Nakita.id - Beberapa waktu lalu gempar kabar Billy Syahputra yang hampir adu jotos dengan pengacara Kriss Hatta, Indra Tarigan.
Hal itu terkait unggahan Hilda Vitria yang menurut Indra Tarigan menjelekkan ibunya.
Namun menurut Billy, Indra Tarigan lah yang terlebih dulu menjelek-jelekkan ibu kekasihnya sebagai perempuan 'tidak benar', hingga adu jotos hampir terjadi.
Baca Juga : Bukan dengan Nagita Slavina atau Rafathar, Raffi Ahmad Tidur Seranjang dan Memeluk Orang Ini
Melihat hal itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta stasiun televisi untuk mengevaluasi presenternya yang sering timbulkan konflik.
"(Kami meminta Trans TV) mengevaluasi pembawa acara yang seringkali menimbulkan konflik,” kata Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodiyah, dalam keterangan tertulis yang dikutip oleh Kompas.com dari kpi.go.id, Kamis (24/1/2019).
Baca Juga : Vanessa Angel Bongkar Alasan Tak Tinggal Bersama Sang Ayah Selama 10 Tahun: 'Daripada Jadi Anak Durhaka'
KPI berharap stasiun televisi yang menayangkan acara Pagi Pagi Pasti Happy bisa mengacu pada Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS).
Hal itu dilakukan agar setiap tayangan bisa memberikan dampak positif bagi pemirsa.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | Kompas.com,nakita |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR