Nakita.id – Bulan puasa sebentar lagi akan tiba. Tentunya seluruh umat Muslim ingin menjalankan ibadah puasa tanpa hambatan.
Ternyata berpuasa juga memberikan manfaat untuk kesehatan asalkan dengan pola dan asupan makanan yang tepat.
Selain itu juga seseorang yang memiliki penyakit khusus harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar puasa bermanfaat.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Untuk itu halodoc hadir dengan fitur bicara langsung dengan dokter melalui chat agar konsultasi nyaman dan bisa dimana saja.
Aplikasi halodoc juga menyediakan konsultasi bersama dokter gizi untuk mengetahui asupan yang tepat saat puasa.
Karena banyak mitos keliru yang menyatakan bahwa makan dengan jumlah banyak pada saat sahur dapat menjaga tubuh berenergi.
Baca Juga : Si Kecil Main Hujan-hujanan? Segera Lakukan Ini Setelahnya agar Anak Tak Jatuh Sakit!
Selain itu juga banyak yang bilang bahwa makan sedikit saat sahur akan mengurangi berat badan padahal tidak seperti itu.
Sembarangan makan saat sahur meskipun porsinya sedikit tetap akan memberikan masalah kesehatan.
“Asupan nutrisi yang tidak seimbang dapat menimbulkan keluhan seperti nyeri lambung, sakit kepala, dehidrasi, konstipasi hingga stres kurang makan.” Ujar Dr. Jovita Amelia, Msc, SpGK saat ditemui di siaran pers Tepis Kekhawatiran Masalah Kesehatan Selama Berpuasa bersama Halodoc.
Jadi meskipun banyak makan saat sahur jika nutrisinya tidak seimbang akan membuat kita merasakan berat saat menjalani puasa.
Baca Juga : Tidur Nyenyak Sepanjang Malam Tapi Tetap Mengantuk? Hati-hati Idap Penyakit Serius Ini!
Tahukah Moms tidak sedikit juga orang yang melewatkan sahur untuk menurunkan berat badan malah berakibat makan berlebihan saat buka puasa.
Hal ini akan memicu naiknya berat badan. Intinya jika kita ingin puasa bermanfaat harus memerhatikan apa yang dikonsumsi.
Karena itu Dr. Jovita Amelia, Msc, SpGK memberikan tips memilih makanan saat puasa agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari penyakit.
Baca Juga : Moms Siapkan Ini untuk Hindari Warna Kentang Menjadi Kecokelatan!
Saat sahur Moms disarankan untuk makan dengan komposisi gizi yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan kalori.
Makanan yang seimbang akan mengoptimalkan kondisi tubuh selama puasa, untuk itu persentasi kalori yang tepat adalah,
50-60 persen karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah lalu 15-20 persen protein seperti daging atau sayur dan 20-25 persen lemak seperti susu atau keju.
Baca Juga : Potret Sean Ivan, Adik Irish Bella yang Buat Warganet Salah Fokus Saat Jadi Wali Nikah Kakaknya
Moms juga harus mencukupi cairan dan zat besi saat sahur agar distribusi oksigen tetap terjaga selama puasa sehingga tubuh tetap bugar dan tidak mengantuk.
Air putih merupakan cairan yang sangat tepat untuk mengisi sahur, karena akan menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Moms tidak dianjurkan untuk minum minuman yang kaya akan kafein, manis, dan bersoda untuk menghindari dehidrasi.
“Saat sahur jangan minum kopi dan teh karena kedua minuman itu akan membuat buang air berlebih dan nantinya akan dehidrasi.” Ujar Dr. Jovita Amelia, Msc, SpGK kepada Nakita.id.
Cara lain untuk menghindari dehidrasi saat puasa adalah dengan tidak konsumsi gorengan dan hidangan yang mengandung banyak garam.
Makanan yang mengandung banyak minyak dan garam akan membuat tubuh merasa haus dan berakhir dengan dehidrasi.
Pada kondisi ini tubuh akan kehilangan energi dan nantinya akan memberikan rasa kantuk yang berlebihan.
Selain itu untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, ada baiknya Moms banyak konsumsi buah dan sayuran saat sahur.
Moms juga harus menghindari makanan manis saat sahur karena manis akan mudah terserap oleh tubuh.
Meskipun memberikan energi sayangnya itu hanya sementara, setelah itu tubuh akan lemas karena merasakan lapar.
Serat dan mineral yang banyak saat sahur akan memberikan rasa kenyang yang lebih lama sehingga tubuh tetap bugar selama berpuasa.
Jika ingin konsumsi manis bisa Moms lakukan saat berbuka puasa, akan tetapi tetap harus sesuai dengan porsinya agar tidak membuat lambung kaget dan kenaikan berat badan.
Baca Juga : Setelah Jessica Iskandar, Gantian Cinta Laura Kena Kritikan Pedas Fans BTS Karena Unggah Ini
Tips terakhir adalah olahraga selama puasa, dianjurkan latihan ringan 15-30 setelah berbuka puasa.
Latihan ringan seperti jogging akan memberikan kebugaran yang nyata pada tubuh. Olahraga sebelum buka puasa juga boleh Moms.
Baca Juga : Bak Kakak Adik, Anak Tiri Bunga Zainal Tampil Memukau Saat Wisuda SMA
Akan tetapi ada baiknya dilakukan ketika sudah mendekati jam buka puasa, agar energi yang terbakar selama olahraga akan segera tergantikan saat berbuka.
Cukup mudah bukan Moms? Ayo lakukan tips ini agar tubuh tetap bugar selama menjalani ibadah puasa!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR