"Orang tua sebaiknya menerima kekurangan maupun kelebihan anak, apapun itu. Hal ini dapat menjadi titik awal pengasuhan anak yang lebih sehat.” Walfish menambahkan.
5. "Kamu bermain seperti perempuan"
Kalimat ini dapat menyampaikan pesan kepada anak laki-laki bahwa apapun yang dilakukan oleh seorang anak perempuan akan selalu kurang dan tidak lebih baik dari yang dilakukan laki-laki.
Tentu hal ini akan membingungkan Si Kecil, karena pada umumnya laki-laki juga memiliki sosok perempuan yang menjadi panutan dalam kehidupan mereka, seperti sosok ibu, nenek, saudara perempuan, atau bibi.
Namun, ungkapan tersebut secara tidak langsung mampu menanamkan pemikiran bahwa yang dilakukan oleh perempuan adalah sesuatu yang lebih rendah.
Bahkan membuat anak meyakini bahwa hal tercela yang dilakukan oleh seorang laki-laki pun akan tetap lebih baik daripada yang dilakukan perempuan.
6. "Kamu harus menang!"
Menanamkan mental "menang dengan cara apa pun" mungkin sekilas tampak seperti mengajarkan anak untuk lebih bersemangat dalam menggapai impiannya.
Namun, pada kenyataannya, hal tersebut justru mempersempit fokus mereka sehingga yang mereka lihat adalah hadiah, bukan pengalaman.
Baca Juga : #LovingNotLabelling, Bahaya Sering Berikan Label Pada Anak: 'Anak Pintar' 'Anak Nakal'
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | fatherly.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR