Menurut Andar, pihak kepolisian tak memberikan alasan jelas saat menolak laporannya.
"Bahwa sore ini (15/7/2019), Krimsus menolak laporan saya dengan alasan yang tidak jelas. Maka saya minta pada Kapolri Tito Karnavian, supaya diperiksa, dinonaktifkan semua ini yang piket-piket ini." ujar Andar yang dilansir dari tayangan di akun YouTube Tribunnews.com.
Baca Juga: Pakar Mikro Ekspresi Buktikan Galih Ginanjar Takut Setelah Jadi Tersangka, Nyalinya Mulai Ciut?
"Kenapa, (laporan) saya ditolak dengan alasan ini-ini, kuasa dicabut lah, perwira piket datang semua kumpul di sini. Dia bilang si Pablo dipaksa untuk mencabut kuasa, tapi sampai sekarang belom," tambahnya dengan nada yang tinggi.
"Saya laporkan kepada Kapolri, Kapolda, minta supaya diambil tindakan ini bahwa PK menolak laporan polisi dari masyarakat," ujar Andar sembari marah-marah.
Saat itu, ia kembali menegaskan bahwa kliennya telah dilaporkan oleh Fairuz namun menurutnya Pablo tak mengucapkan sepatah katapun dalam video viral itu.
Baca Juga: Tak Perlu Obat Mual Saat Hamil, Ini Hal yang Bisa Moms Lakukan untuk Mengurangi Morning Sickness
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR