Nakita.id - ASI terbukti menjadi asupan nutrisi utama yang paling baik diberikan pada bayi, terutama bayi di bawah 6 bulan.
Jika ibu menyusui bekerja, tak lantas menjadi kendala untuk memberikan ASI setiap harinya pada Si Kecil.
Baca Juga: Panduan Pemberian MPASI Normal, Perlukah Tambahan Susu Formula?
Sebagian besar ibu menyusui menyimpan Air Susu Ibu (ASI) perah di dalam lemari es, ASI tersebut disimpan dalam suhu tertentu agar tak terkontaminasi bakteri atau kuman.
Sebelum menyimpan ASI perah Moms harus memperhatikan faktor perubahan suhu maupun tempat penyimpanan ASI.
Baca Juga: Penyimpanan ASI Perah Tak Bisa Sembarangan, Ini Rekomendasi dr Reisa
ASI yang disimpan dalam suhu 0-4 derajat Celcius dapat bertahan hingga 3-8 hari dan sebaiknya simpan ASI dibagian belakang lemari es yang biasanya paling dingin
Namun, apakah ASI yang disimpan di lemari es atau freezer tersebut bisa rusak atau bahkan basi sebelum diberikan pada Si Kecil?
Baca Juga: Tips Menghangatkan ASI Beku, Hindari Dipanaskan di Microwave!
Terutama pada saat pemadaman listrik bergilir yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, terutama Jabodetabek belakangan ini.
Dilansir dari Kompas.com, menurut Ketua Umum Menyusui Indonesia (AIMI) Pusat, Nia Umar menganjurkan untuk tidak membuka-tutup lemari es ketika listrik mati.
Baca Juga: PLN Padam Tiba-Tiba, ASI Perah Tetap Terjaga. Begini Caranya, Moms
Jika listrik masih menyala ada baiknya Moms kelilingi ASI perah dengan balok-balok es dan koran yang diremas-remas agar suhu dingin ASI tetap terjaga.
Moms jangan khawatir jika ASI perah memiliki sedikit bau karena ASI memang memiliki bau khas tersendiri.
Baca Juga: ASI Ibu Berlimpah? Simpan ASI Perah dengan Benar, Ini Caranya!
Namun, tanda utama ASI perah basi yaitu saat Si Kecil menolak mengonsumsi ASI tersebut.
Jika Si Kecil menolak ASI perah yang Moms berikan padanya, sebaiknya Moms tidak lagi memberikan ASI tersebut dan menggantinya dengan yang baru.
Baca Juga: Menghangatkan ASI Perah tanpa Mengurangi Kualitasnya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yolla Octarina |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR