Nakita.id - Salah satu keluhan yang kerap dirasakan ibu hamil yaitu susah tidur.
Jika ibu hamil sulit tidur, tentu akan merasakan lelah dan lemas.
Padahal, penting bagi ibu hamil agar cukup istirahat demi kesehatan Moms dan janin.
Bila Moms mengalami hal tersebut, maka tak perlu panik.
Cobalah atasi dengan cara-cara berikut ini:
Baca Juga: Si Kecil Sering Kaget Saat Tertidur? Berikut Penjelasannya Moms!
1. Tak perlu menjadikan sulit tidur ini sebagai masalah besar.
Kalau rasa kantuk datang, tidurlah sebisanya di mana saja, kapan saja, supaya kebutuhan tidur selama 8 jam dapat terpenuhi.
Sebaliknya, kalau memang tidak mengantuk, tak usah memaksakan diri untuk tidur.
Relaks saja. Isi waktu tidur dengan kegiatan pengganti yang menghibur atau bermanfaat.
2. Jalani kehamilan dengan tenang dan senang. Hal ini akan mendatangkan kebahagiaan.
Ingat, menjadi bahagia adalah pilihan, bukan pemberian.
Moms sendiri yang dapat memilih dirinya menjadi tenang, senang, dan bahagia.
Meskipun sebetulnya ada rasa tak nyaman pada bagian perut, atau ada perasaan khawatir menghadapi berbagai kemungkinan persalinan.
Mungkin juga Moms dihadapkan pada kenyataan bahwa kehamilannya mengalami gangguan.
Namun, semua ini bisa dilawan dengan memilih menjalani kehamilan dengan pasrah hingga mendatangkan rasa bahagia.
Baca Juga: Pentingnya Mengetahui 4 Tanda yang Menunjukan Batita Kurang Tidur
3. Pilih posisi tidur yang paling nyaman.
Kala kehamilan memasuki minggu ke-28 dan seterusnya, posisi tidur paling nyaman adalah miring ke kiri atau ke kanan.
Tapi posisi miring ke kiri dianggap lebih baik, karena dengan begitu pembuluh darah besar yang terdapat pada bagian kanan tubuh tidak tertekan oleh rahim dan tidak mengganggu aliran darah, berikut proses oksigenisasi jaringan dari Moms ke janin.
Namun, berbaring miring ke kanan pun tak jadi masalah.
Baca Juga: Tampak Sepele, Penelitian Sarankan Tidur Menghadap ke Sisi Kanan, Ini Manfaatnya yang Tak Terduga
4. Gunakan bantal tinggi di bagian kepala agar Moms lebih mudah bernapas.
Agar lebih nyaman, bagian kaki juga perlu diganjal.
Bagian tumit hingga betis diganjal dengan dua bantal, sedangkan di paha dan lutut diganjal dengan satu bantal.
Bantal memberi pijakan bagi kaki untuk mengimbangi beban di perut.
Jika napas masih sesak, tidurlah dengan posisi setengah duduk.
Caranya, ganjal bagian belakang tubuh dengan bantal dan guling.
5. Sebaiknya jangan langsung tidur sehabis makan.
Perut yang penuh akan menimbulkan rasa tak nyaman jika dibawa berbaring.
Beri waktu 2-3 jam agar lambung sudah kosong di saat tidur.
Baca Juga: Suka Makan Sebelum Tidur Malam? Ini Daftar Makanan yang Harus Dihindari
6. Jangan terlalu banyak minum sebelum tidur agar kandung kemih tidak penuh dan menambah keinginan buang air kecil di tengah waktu tidur.
Benar, ibu hamil paling sedikit mendapat asupan cairan sebanyak 2 liter per hari.
Minum susu atau cokelat hangat sebelum tidur boleh saja dilakukan.
Namun, perbanyaklah minum di siang hari.
7. Lakukan kegiatan pengantar tidur yang dirasa cocok sesuai mood saat itu.
Mendengarkan musik apa saja yang penting sesuai selera dan bisa mendatangkan kantuk.
Membaca bacaan apa saja yang disukai serta melakukan gerakan-gerakan ringan dalam senam hamil agar otot menjadi relaks.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR