Nakita.id - Kebutuhan Si Kecil akan zat gizi yang berasal dari susu sangat menjadi perhatian Moms.
Namun beragamnya varian susu seperti UHT dan Pasteurisasi membuat Moms bingung memilih untuk mencukupi nutrisi Si Kecil.
BACA JUGA Gejalanya Mirip Difteri, Penyakit Ini Juga Sering Menyerang Si Kecil
Susu Pasteurisasi dan susu Ultra-High Temprature (UHT) memiliki perbedaan, Moms perlu mengenalinya terlebih dahulu.
1. Susu Pasteurisasi
Susu pasteurisasi merupakan tingkatan kedua setelah susu asli.
Prosesnya yang sederhana membunuh bakteri buruk yaitu patogen pada susu, sementara bakteri yang baik tidak ikut terbunuh.
BACA JUGA Ingin Minyak Goreng Tahan Lama, Perhatikan Cara Penyimpannya Ini
Sebab, proses ini tidak menggunakan proses pemanasan dengan suhu tinggi.
Suhu tinggi dan pemanasan yang lama akan menyebabkan seluruh bakteri termasuk bakteri baik ikut mati.
Kandungan gizi pada susu pasteurisasi juga tidak banyak berkurang lo, Moms. Selain itu, rasanya susu juga tidak berubah.
Tetapi ada kekurangannya juga yaitu susu ini tidak tahan lama.
BACA JUGA Bukan Produk Perawatan Mahal, 8 Bahan Alami Ini Bikin Wajah Awet Muda
Jika Moms membuka kemasan susu ini, ada baiknya Moms langsung mengkonsumsi sebelum tiga hari.
Kontaminasi udara sangat mudah membuat susu ini basi.
2. Susu UHT
Susu jenis ini melalui proses pemanasan selama 2-4 detik di suhu 135 derajat celcius.
BACA JUGA Nasi dalam 'Rice Cooker' Cepat Kering, Ternyata Hal Ini PenyebabnyaNasi dalam 'Rice Cooker' Cepat Kering, Ternyata Hal Ini Penyebabnya
Pada jenis ini ada beberapa vitamin serta kandungan gizi yang mungkin berkurang.
Namun, susu ini bisa tahan lama tanpa bahan pengawet lo Moms.
Susu UHT dapat bertahan hingga 6 bulan.
Susu ini pun tak mudah terkontaminasi karena proses pemanasannya dengan suhu tinggi.
BACA JUGA Beri Kejutan, Intip Kolaborasi antara AgnezMo dan Ariel 'Noah'
Namun kekurangannya adalah rasa susu agak sedikit berubah dikarenakan proses pemanasan yang akan mengurai lemak.
Nah itulah tadi Moms kelebihan dan kekurangan dua jenis susu kemasan.
Lebih lanjut Pakar gizi, Emilia E. Achmadi MS., RDN menjelaskan bMoms harus memahami cara menyimpan susu kemasan.
BACA JUGA Si Kecil Alergi Protein Susu Sapi, Makanan ini Bisa jadi Alternatif
Susu pasteurisasi harus disimpan di dalam lemari pendingin agar mengurangi kemungkinan susu menjadi basi.
Sedangkan susu UHT lebih tahan terhadap suhu ruangan.
Jika Moms ingin menyiapkan bekal si kecil dan tidak memungkinkan untuk menyimpan susu di lemari pendingin maka Moms mungkin harus menyiapkan susu UHT untuk bekal Si Kecil.
BACA JUGA Akibatnya Fatal, Dokter Reisa Broto: Jangan Menyepelekan Difteri!
Namun, jika memungkinkan untuk menjaga agar susu pasteurisasi tetap dingin, maka susu pasteurisasi juga bisa jadi pilihan Moms.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR