Nakita.id - Seperti yang kita ketahui, banyak manfaat yang bisa didapatkan saat Moms mengonsumsi buah dan sayuran ya.
Seperti halnya saat Moms makan stroberi setiap hari, organ tubuh akan terjaga kesehatannya.
Dilansir dari Intisari, stroberi kaya akan vitamin seperti vitamin C dan K.
Bahkan, stroberi juga mengandung mineral yang baik untuk tubuh seperti, folat, potasium, mangan, dan magnesium.
Menurut Database National Nutrient USDA, secangkir stroberi mengandung 49 kalori, menyediakan 3 gram serat, dan 12 gram karbohidrat.
Berikut manfaat stroberi jika rutin Moms konsumsi, dilansir oleh Intisari dari Organicfacts.net.
1. Mencegah kanker
Ternyata stroberi memiliki beberapa jenis antioksidan yang bisa mencegah pertumbuhan tumor dan kanker.
Antioksidan yang dimaksud seperti anthocyanin, quercetin, dan kaempferol.
Stroberi juga mengandung vitamin C yang kaya antioksidan ya, Moms.
Sebuah penelitian menemukan bahwa pertumbuhan kanker kolorektal pada tikus terhambat usai diberi diet kaya stroberi selama 13 minggu.
2. Meningkatkan fungsi otak
Stroberi kaya yodium, vitamin C, dan phytochemical, yang membantu menjaga berfungsinya sistem saraf.
Kalium, dalam stroberi, juga telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif dengan meningkatkan aliran darah ke otak.
Baca Juga: Dinikahi Pesepak Bola yang Kerap Tinggalkan Rumah, Okie Agustina Ungkap Kekhawatiran Terbesarnya
3. Mencegah pembekuan darah
Tak hanya bisa cegah kanker, stroberi juga bisa turunkan risiko stroke, Moms.
Ester malonat yang terdapat dalam stroberi membantu menghentikan kerusakan organ dan mencegah pembekuan darah.
Pembekuan darah tersebut terkait dengan adanya penyakit stroke.
4. Turunkan risiko diabetes
Keajaiban lain jika Moms konsumsi stroberi setiap hari yaitu bisa turunkan risiko diabetes.
Pasalnya, buah stroberi memililiki indeks glikemik yang rendah.
Indeks glikemik yaitu acuan untuk mengetahui adanya potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang terkandung dalam suatu makanan.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR