Kedua, kita jadi tidak mudah depresi. Orang-orang yang terbiasa sarapan kemungkinannya kecil untuk tertekan secara emosional, depresi, dan melakukan bunuh diri.
Berdasarkan penelitian dari Universitas Bristol,Inggris, sarapan menambah asupan hormon serotonin.
Sementara, kekurangan hormon serotonin akan menyebabkan kita gampang lelah, tidak dapat berkonsentrasi, dan mudah terganggu.
BACA JUGA: Mengharukan, Bayi Hasil Sewa Rahim Ini Lahir Setelah 4 Tahun Orangtuanya Meninggal
Ketiga, sarapan membuat tingkat kolesterol jadi lebih rendah.
Sebaliknya, menurut para peneliti di Nottingham, menghindari sarapan secara teratur dapat membuat kolesterol jadi melonjak.
Ini tentu saja tergantung pada pilihan sarapan Moms. Jadi jangan pilih sarapan yang berlemak, bersantan, atau gorengan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | prevention.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR