Nakita.id - Makanan sehat untuk ibu hamil tentunya penting guna jaga kesehatan Moms dan janin.
Apalagi ketika memasuki masa kehamilan, artinya Moms membutuhkan asupan kalori tambahan agar janin dapatkan nutrisi yang utuh.
Baca Juga: Pentingnya Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil, Inilah Rekomendasi Menu Harian
Bahkan ketika memasuki trimester kedua dan ketiga, umumnya Moms akan membutuhkan asupan kalori tambahan hingga 350-500 kalori tiap harinya.
Tapi asupan kalori ini juga tidak bisa sembarangan, karena alih-alih ingin berikan nutrisi yang banyak untuk janin Moms justru bisa alami penumpukan lemak.
Untuk itulah penting bagi Moms mengetahui jenis asupan makanan apa saja yang diperlukan.
Melansir dari healthline, inilah 10 makanan yang bisa Moms konsumsi.
1. Produk Susu
Produk yang berasal dari susu, terutama yogurt sangat baik untuk ibu hamil karena dapat bantu memenuhi kebutuhan protein dan kalsium.
Terlebih yogurt mengandung probiotik yang dapat membantu proses pencernaan lebih lancar sehingga menurunkan risiko komplikasi seperti preeklamsia, diabetes gestasional, alergi, dan infeksi vagina.
Baca Juga: Perhatikan Makanan Ibu Hamil Trimester 1 Agar Si Kecil Bisa Tumbuh Cerdas dan Sehat
Untuk yogurt, pilihlah yogurt Yunani karena miliki kandungan kalsium yang lebih tinggi dibandingkan produk yang lain.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan menjadi sumber nabati yang sangat baik karena kaya akan serat, protein, folat, kalsium, dan protein.
Perlu diketahui bahwa ibu hamil sangat membutuhkan asupan folat yang cukup terutama pada trimester pertama untuk mengurangi risiko cacat tabung saraf dan berat lahir rendah.
Baca Juga: Baru Saja Dikaruniai Momongan? Yuk Perhatikan Makanan Ibu Hamil Trimester 1
Kacang-kacangan disini juga mengandung lentil, kacang polong, buncis, dan kedelai karena tingginya zat besi, magnesium, dan kalium.
3. Ubi Jalar
Ubi jalar sangat kaya anak beta-karoten yang akan diubah menjadi Vitamin A di dalam tubuh.
Perlu diketahui bahwa ibu hamil membutuhkan asupan vitamin A sebesar 10-40% agar pertumbuhan dan diferensiasi sel-sel dalam pertumbuhan janin menjadi sempurna.
Manfaat lainnya, ubi jalar juga dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi peningkatan gula darah.
4. Telur
Telur memiliki kandungan kolin yang sangat baik untuk tubuh.
Asupan kolin yang cukup selama kehamilan dapat menurunkan risiko cacat tabung saraf dan penurunan fungsi otak pada janin.
Baca Juga: Berikut Daftar Makanan Ibu Hamil yang Bermanfaat untuk Membuat Jantung Janin Sehat dan Kuat
Asupan kolin menjadi hal yang penting karena sebuah survei menemukan bahwa lebih dari 90% orang kekurangan asupan kolin.
5. Sayuran Hijau Gelap
Sayuran yang berwarna hijau gelap seperti kangkung, bayam, dan brokoli mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil karena kaya akan vitamin C, K, A, kalsium, folat, kalium, zat besi, antioksidan, dan serat.
Baca Juga: Mudah Didapat dan Murah, Rekomendasi 5 Makanan Ibu Hamil Agar Janin Cerdas
Asupan terebut dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dan menghindari risiko sembelit.
Janin pun akan dapatkan manfaat dari sayuran hijau gelap seperti rendahnya risiko berat badan lahir rendah.
6. Gandum Utuh
Gandum utuh mengandung lebih banyak serat dan vitamin, dan magnesium dibandingkan gandum olahan.
Dengan begitu kebutuhan kalori yang meningkat ketika hamil dapat terpenuhi terutama selama trimester kedua dan ketiga.
Jenis gandum utuh yang dapat dipilih yaitu oat dan quinoa karena juga miliki kandungan protein yang cukup.
Baca Juga: Informasi Awal Kehamilan : Makanan Ibu Hamil Agar Jantung Janin Sehat
7. Alpukat
Alpukat diketahui miliki kandungan yang kaya akan vitamin B, K, E, C, folat kalium, tembaga, serat, dan asam lemak tak jenuh tunggal.
Lemak sehat dapat membantu perkembangan otak, kulit dan jaringan janin.
Sementara kalium dapat mengurangi kram kaki yang kerap dirasakan ibu hamil karena tingginya kandungan potasium.
Baca Juga: Soal Asupan Makanan Ibu Hamil dan Menyusui, Ini Pesan dr. Reisa Brotoasmoro
8. Salmon
Salmon memiliki kandungan asam lemak omega-3 esensial yang tinggi sehingga dapat membantu perkembangan otak dan mata janin.
Tak hanya itu, salmon juga dapat menjadi sumber vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang dan fungsi kekebalan tubuh.
Namun ibu hamil sebaiknya batasi asupan makanan laut sehingga cukup mengonsumsinya 2-3 kali seminggu.
9. Daging tanpa lemak
Daging tanpa lemak juga dibutuhkan tubuh sebagai sumber protein berkualitas tinggi seperti daging sapi dan ayam.
Daging sapi diketahui kaya akan zat besi, vitamin B, dan kolin yang merupakan nutrisi baik selama kehamilan.
Terutama zat besi dapat menjadi bagian dari hemoglobin sehingga membantu proses peredaran oksigen ke seluruh sel yang menurunkan risiko anemia, persalinan prematur, dan berat badan lahir rendah.
10. Air
Asupan air selama kehamilan dibutuhkan untuk menghindari dehidrasi akibat meningkatkan volume darah yang mencapai 1,5 liter.
Konsumsi air yang cukup juga dapat menurunkan risiko sembelit dan infeksi saluran kemih yang kerap terjadi selama kehamilan, sehingga pastikan sudah mengonsumsi sekitar 1-2 liter setiap harinya.
Jangan diabaikan, gejala seperti sakit kepala, kelelahan, daya ingat berkurang, suasana hati yang buruk, dan kecemasan menjadi gejala bahwa tubuh tengah alami dehidrasi.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR