Kesalahan # 7: Kurang matangnya daging, unggas, makanan laut atau telur
Makanan yang dimasak aman hanya setelah dipanaskan hingga suhu internal yang cukup tinggi untuk membunuh bakteri berbahaya.
Untuk menghindari makan makanan yang kurang matang, kita harus menggunakan termometer makanan, satu-satunya cara untuk menentukan apakah makanan yang dimasak aman untuk dimakan.
Jangan mengandalkan penglihatan, penciuman atau rasa untuk mengetahui apakah makanan kita sudah matang.
BACA JUGA: Musnahkan Jerawat dengan Baking Soda, Cukup Efektif Atau Hanya Mitos?
Kesalahan # 8: Tidak mencuci tangan
Bakteri penyebab penyakit dapat bertahan hidup di banyak tempat - termasuk di tangan kita.
Selalu cuci tangan setidaknya selama 20 detik dengan sabun dan air hangat yang mengalir sebelum dan sesudah menangani makanan.
Kesalahan # 9: Tidak mengganti spons dan lap piring
Ironisnya, spons, kain lap dan rak piring adalah tempat paling kotor di dapur kita.
Spons dan kain lap dapat menahan patogen bawaan makanan dan menyebabkan risiko kesehatan yang serius.
Jadi Moms, ganti spons setiap 2 minggu, ganti lap setiap hari dan sikat hingga bersih rak piring setidaknya seminggu sekali. (*)
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | eat right |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR