Nakita.id - Moms yang sedang menyusui seringkali dihantui rasa gelisah saat ingin menjalankan ibadah puasa.
Banyak Moms yang khawatir jika menjalankan ibadah puasa akan mengganggu aktivitas menyusui sang anak.
Ada pula Moms yang takut jika asupannya tidak cukup bagi si buah hati karena berpuasa selama seharian.
Terkait hal tersebut dr. Tirta Prawita Sari, Sp.GK, M.Sc. Dokter Spesialis Gizi Klinik di Rumah Sakit Pondok Indah - Pondok Indah akhirnya angkat bicara.
Menurut dr. Tirta Prawita Sari, Sp.GK, M.Sc, Moms yang sedang menyusui tentunya membutuhkan energi yang lebih banyak dari pada saat hamil.
"Ibu menyusui membutuhkan energi lebih banyak daripada saat sebelum hamil dan menyusui. Setiap ibu menyusui membutuhkan tambahan 600 kkal/hari dari energi totalnya. Total kalori ini dapat dipenuhi dari berbagai macam makanan. Contohnya: 1 porsi nasi = 100 gram, mengandung 175 kkal, 1 potong ayam ukuran sedang, mengandung 50 kkal," kata dr. Tirta Prawita Sari, Sp.GK, M.Sc.
dr. Tirta Prawita Sari, Sp.GK, M.Sc juga menganjurkan agar puasa dan menyusui tetap lancar ada baiknya Moms konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter yang berkaitan.
Jangan lupa juga untuk selalu mengikuti panduan gizi piring makanku yang sudah dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Agar Ibadah Ramadan Tetap Lancar, Berikut Tips Puasa Aman dan Nyaman Saat Menyusui
"Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memahami jumlah yang harus dimakan dan bagaimana pengaturan pola makan yang tepat. Secara garis besar, ibu menyusui dapat menggunakan pengaturan komposisi menggunakan panduan gizi seimbang yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, dalam hal ini piring makanku. Dalam setiap kali makan, dalam satu piring, separuhnya sebaiknya terisi makanan sumber karbohidrat dan protein, di mana karbohidrat lebih banyak dari protein, dan sayur juga buah pada sebagian piring lainnya, dengan sayur lebih banyak dari buah. Keseimbangan komposisi ini sangat penting utamanya pada 6 bulan pertama, karena bayi sangat bergantung pada ASI," tutup dr. Tirta Prawita Sari, Sp.GK, M.Sc.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR