Nakita.id - Bulan suci Ramadhan segera tiba, untuk Moms yang memiliki batita pastinya khawatir dengan kualitas ASI bila ibu menyusui berpuasa.
Meski diperbolehkan untuk tidak berpuasa saat menyusui, sebagian ibu menyusui tetap saja merasa rindu untuk ikut serta berpuasa di bulan suci ini.
Tapi kenyataannya, amankah puasa bagi ibu menyusui?
Baca Juga: Adakah Perbedaan Kualitas ASI Saat Berpuasa? Ini Penjelasannya
Bagi Moms yang masih dalam masa menyusui, mungkin bertanya-tanya apakah ikut berpuasa di bulan Ramadhan ini aman bagi ibu maupun bayi yang disusui.
Pasalnya, pada saat berpuasa, tubuh lebih banyak kehilangan cairan karena perubahan pola makan dan tidur.
Baca Juga: Ibu Menyusui Jangan Sampai Dehidrasi, Bisa Menurunkan Kualitas ASI
Meski sedang dalam masa menyusui Si Kecil, bukan halangan bagi ibu untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan gizi harian secara optimal.
Misalnya, Vitamin D sebagai salah satu zat gizi yang tidak boleh luput dari perhatian.
Mengingat peran vitamin D untuk ibu menyusui ternyata tidak sesepele kelihatannya, tentu Moms harus cermat dalam memilah-milah makanan harian.
Dilansir dari healthline.com, berikut berbagai pilihan sumber vitamin D untuk mendukung kesehatan ibu menyusui:
Vitamin D termasuk jenis vitamin yang unik karena tidak hanya bisa diperoleh dari sumber makanan harian saja.
Baca Juga: Jaga Kualitas ASI! Ini Makanan yang Harus Dikonsumsi Ibu Menyusui
Tubuh setiap orang sebenarnya dapat menghasilkan vitamin D sendiri. Hanya saja, proses ini harus dibantu dengan pancaran sinar matahari.
Ya, sinar matahari juga termasuk salah satu sumber vitamin D yang baik untuk ibu menyusui.
Itulah mengapa tidak ada salahnya meluangkan waktu sekitar 5-10 menit untuk “bertemu” dengan sinar matahari secara langsung.
Supaya panasnya tidak terlalu menyengat, Moms bisa melakukan hal ini di pagi atau sore hari.
Beberapa jenis ikan ternyata mengandung sejumlah vitamin D yang bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi harian ibu menyusui. Misalnya ikan salmon dan sarden.
Bahkan minyak ikan yang berasal dari hati ikan kod, turut berperan sebagai sumber vitamin D yang baik.
Baca Juga: Ibu Menyusui Jangan Sampai Dehidrasi, Bisa Menurunkan Kualitas ASI
Terbukti dengan adanya sekitar 9-17 mcg vitamin D di dalam 100 gram (gr) ikan salmon, dan 6,8 mcg vitamin D pada 100 gr ikan sarden.
Bukan hanya susu saja, melainkan berbagai produk susu seperti yogurt dan keju juga cukup kaya akan vitamin D.
Terlebih lagi susu dan produk olahannya biasanya juga mengandung sejumlah nutrisi penting lainnya untuk ibu menyusui.
Meliputi vitamin B, kalsium, fosfor, serta protein. Susu dan produk olahannya bisa menyumbang sekitar 3,25 per 237 mililiter (ml).
Baca Juga: Ingin Jaga Kualitas ASI? Lakukan Diet Ala Kate Middleton Ini, Yuk!
Pilihan makanan lain yang tak kalah baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin D ibu menyusui yakni telur. Hal ini dikarenakan 100 gr telur bisa mengandung sampai sekitar 2,2 mcg vitamin D.
Bukan cuma itu saja, 100 gr telur ayam mentah dipenuhi dengan segudang zat gizi.
Mulai dari 0,7 gr karbohidrat, 12,4 gr protein, 10,8 gr lemak, 86 mg kalsium, 258 mg fosfor, 3 mg zat besi, dan berbagai vitamin lainnya.
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR