Nakita.id - Memasuki bulan ramadan tentunya membuat para kaum Moms yang sedang menyusui bingung dan dihantui rasa gelisah.
Banyak Moms yang ingin berpuasa namun, takut proses menyusui yang baik Si Kecil justru terganggu.
Moms juga biasanya seringkali khawatir dan takut ASI tak banyak dan lancar saat puasa.
Namun Moms, Sebenarnya puasa bukan menjadi halangan untuk tetap menyusui Si Kecil dengan baik.
Saat berpuasa Moms hanya perlu beristirahat yang cukup, memakan asupan yang sesuai, dan juga banyaklah minum saat sahur dan buka, atau bisa juga dengan sering berwudhu agar kulit tetap lembab dan menghindari dari dehidrasi.
Selain itu ada pula cara yang mudah untuk membuat ASI banyak dan lancar saat puasa.
Caranya dengan mengonsumsi jus kurma. Kurma merupakan salah satu buah yang memang banyak digemari saat bulan ramadhan.
Bagimana tidak? buah ini memang dipercayai mengandung banyak manfaat kesehatan.
Jus kurma susu dinilai dapat meningkatkan energi seseorang, dan membuat ASI banyak dan lancar saat puasa.
Membuat jus kurma susu sangat mudah Moms, pasalnya bahan dasar yang dibutuhkan tidak sulit untuk ditemukan di sekitar rumah.
Nah berikut caranya mengutip dari Facebook Ummu Muhammad Al Maidaniyyah via Tribunnews.
Bahan:
- 7 butir kurma, buang bijinya (untuk 1 porsi)
- Air mineral secukupnya
- Susu UHT/pasteurisasi secukupnya (bisa juga susu kambing)
- Tidak dianjurkan memakai susu bubuk atau susu kental manis
Caranya:
-Rendamlah kurma yang sudah dibuang bijinya menggunakan air mineral hingga menutupi permukaan kurma.
- Rendamlah selama satu malam dan taro di dalam kulkas supaya dingin.
- Ketika memasuki waktu sahur, tuanglah kurma beserta air rendamannya tersebut ke dalam blender.
- Tambahkan lah susu UHT secukupnya sesuai dengan selera Moms.
- Blender lah air rendaman kurma terebut hingga halus.
- Silahkan konsumsi satu gelas jus kurma susu usai makan sahur untuk membuat ASI banyak dan lancar saat puasa.
Selamat dicoba ya Moms!
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR