Nakita.id - Tekanan darah tinggi jadi salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia.
Cegah mulai dari sekarang jika tunjukkan gejal mirip dengan tekanan darah tinggi.
Tak ada salahnya untuk menerapkan tip sederhana berikut ini.
Seperti dikutip dari Kompas.com, tekanan darah tinggi jadi kematian kelima terbesar di Indonesia.
Data tersebut diambil dari Sample Registration System Indonesia pada 2014 dan dibenarkan Mei 2019.
Bahkan riset dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 menyebutkan bahwa 1 dari 4 laki-laki dan 1 dari 5 perempuan di seluruh dunia saat ini berisiko menderita hipertensi.
Jika Moms menunjukkan tanda-tanda awal tekanan darah tinggi ada baiknya untuk segera lakukan pencegahan.
Dikutip dari health.harvard.edu, Dr. Naomi Fisher, direktur layanan hipertensi dan inovasi hipertensi di Divisi Endokrinologi, Diabetes, dan Hipertensi Rumah Sakit Brigham dan Wanita, dan profesor kedokteran di Harvard Medical School, salah satu yang paling berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah tinggi adalah gaya hidup.
"Sudah didokumentasikan dengan baik bahwa perubahan gaya hidup dapat menurunkan tekanan darah sebanyak pil, dan kadang-kadang bahkan lebih," kata Dr. Fisher.
Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat bukan hal yang mudah, bahkan mulai dari perubahan kecil ke besar dan perlahan.
Komitmen menjadi kunci utama keberhasilan tips berikut ini.
Baca Juga: Empat Kondisi yang Diklasifikasi dalam Gangguan Hipertensi Kehamilan
1. Menurunkan berat badan
Salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi gejala hipertensi adalah penurunan berat badan.
Setidaknya Moms harus menghilangkan berat badah sampai 10 pon agar tekanan darah menurun.
2. Baca label
Natrium yang dibutuhkan oleh orang dengan masalah tekanan darah tinggi disarankan 1500 miligram setiap harinya.
Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Bisa Dicegah dengan Lakukan 5 Cara Ini, Mudah Moms!
Kurangi konsumsi jumlah sodium dengan cermat membaca label.
"Sangat sulit untuk menurunkan sodium diet tanpa membaca label, kecuali jika Anda menyiapkan semua makanan Anda sendiri," kata Dr. Fisher.
Beberapa makanan kaya akan natrium tinggi mungkin saja juga jadi salah satu makanan yang harus dihindar, diantaranya adalah roti, daging, pizza, dan sandwich.
3. Bergerak
Tidak harus berolahraga rutin setiap hari jika memang waktu yang dibutuhkan tidak cukup.
Namun usahakan 5 kali dalam seminggu untuk bergerak aktif sekitar setengah jam.
Baca Juga: Makanan dan Minuman Pemicu Darah Tinggi, Susu Murni Salah Satunya!
Moms bisa coba dengan menari, bersepeda, atau berjalan cepat, bahkan aktivitas berkebun juga disarankan.
4. Lakukan angkat besi
Jika Moms berkesempatan untuk melakukan olahraga, coba sesekali lakukan angkat besi sesuai kemampuan.
Olahraga ini selain membantu menurunkan berat badan juga menjaga tubuh tetap bugar.
5. Kurangi konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah tinggi.
6. Lakukan meditasi atau sesi pernapasan dalam
Hormon stres dapat mempersempit pembuluh darah yang sebabkan lonjakan dalam tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Moms, Cobalah Konsumsi Asam Folat Selama Hamil Untuk Sehatkan Tekanan Darah Anak
Stres semakin lama dapat memicu kebiasaan tidak sehat salah satunya picu kardiovaskular.
Kondisi ini mungkin saja juga dapat terjadi karena makan berlebih, kurang tidur, penggunaan obat terlarang dan alkohol.
Melakukan meditasi dan luangkan waktu untuk lakukan sesi pernapasan dalam jadi salah satu cara agar stres berkurang.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,Health Harvard |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR