Nakita.id - Kabar mengejutkan soal virus corona baru diungkap oleh sekelompok peneliti, Moms.
Hingga saat ini, masih banyak ahli yang mencoba meneliti bagaimana sifat Covid-19.
Pasalnya, Covid-19 termasuk virus baru.
Sebelumnya, badan kesehatan dunia (WHO) pernah mengatakan bahwa virus corona bisa bertahan di udara.
Selain itu, terus muncul berbagai gejala baru pada pasien Covid-19, mulai kehilangan kemampuan penciuman hingga muncul bercak merah.
Kabar terbaru, dilansir oleh Kompas.com dari Thelegraph (22/8/2020), sebuah penelitian menyebutkan bahwa virus corona bisa bertahan di daging atau ikan beku selama tiga minggu, Moms.
Para peneliti menggunakan potongan daging ayam, babi dan ikan salmon yang diberikan sampel Covid-19.
Para peneliti menginokulasi 500 kubus kecil salmon, ayam dan babi dari supermarket di Singapura dengan memberinya dosis partikel virus SARS-CoV-2.
Kemudian, daging disimpan dalam tiga temperatur, 4 derajat celsius, minus 20 derajat celsius dan minus 80 derajat celsius.
Hasilnya, para peneliti menemukan fakta bahwa Covid-19 tersebut masih ada setelah 21 hari.
Karena hal itu, peneliti berhipotesis bahwa pekerja di pabrik pengolahan daging berpotensi menjadi vektor penyebaran virus corona.
Mereka sekarang memperingatkan bahwa temuan itu mungkin menjelaskan wabah di negara-negara yang tidak melaporkan kasus virus corona dalam waktu lama.
"Wabah baru-baru ini telah muncul di Vietnam, Selandia Baru dan sebagian China di mana tidak ada kasus infeksi selama beberapa bulan," kata studi yang diterbitkan BioRxiv itu.
Baca Juga: Geger Penularan Covid-19 Bisa Melalui Asap Rokok, Ternyata Begini Faktanya Menurut Ahli
Oleh karena itu, salah satu cara melakukan pencegahan penularan virus corona yakni dengan melakukan penanganan dari sumbernya, salah satunya di tempat pemrosesan makanan.
Sering mencuci tangan dan membersihkan tempat pemrosesan secara rutin menjadi hal yang direkomendasikan oleh peneliti untuk mengurangi penularan virus corona.
Kata WHO
Meski ada temuan tersebut, pihak WHO pernah mengeluarkan pernyataan tentang keamanan dan penanganan pangan.
Baca Juga: Beredar Kabar Covid-19 Dapat Menyebar Melalui Rambut, Lantas Begini Jawaban Ahli Soal Hal Ini
Mereka menjelaskan bahwa sangat tidak mungkin orang dapat tertular Covid-19 dari makanan atau kemasan makanan.
Selain itu, jika manusia memakan makanan yang mengandung virus, maka virus tersebut kemungkinan besar akan mati dalam lambung yang bersifat asam.
Sebagai langkah antisipasi, sebaiknya, rajin-rajinlah Moms untuk mencuci tangan, menjaga kesehatan dan kebersihan di sekitar ya.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR