Diet Mati-matian Tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun? Ternyata Ini Kesalahan yang Masih Dilakukan

 

Nakita.id – Apakah Moms mengalami berat badan yang tak kunjung turun padahal sudah diet ketat?

Banyak perempuan yang sudah menjalani diet berbagai macam, tapi berat badannya tak kunjung turun.

Pola makan juga sudah diatur, sampai olahraga yang rutin dijalani dengan baik.

Lalu apa masalahnya sampai berat badan tak kunjung turun?

Baca Juga: Wulan Guritno Berhasil Menurunkan Berat Badan Sampai 4 Kg dalam Seminggu dengan Rutin Bersepeda, Mau Coba? Ini Tipsnya

Baca Juga: Iseng Lakukan Hal Ini, Seorang Perempuan Berhasil Turunkan Berat Badan Setelah Hamil Sampai 10 Kg dalam Satu Bulan

Rupanya, diet yang berhasil menurunkan ebrat badan tak melulu menghidari berbagai kalori dan karbohidrat dari makanan juga olahraga ketat lho, Moms.

Ada berbagai kesalahan yang masih dilakukan sehingga diet seketat apa pun akan membuat gagal.

Nah, berikut kesalahan yang masih sering dilakukan.

1. Mudah emosi atau tidak dapat mengontrol emosi

Perubahan hormon menjadi penyebab utama mengapa Ibu jadi gagal diet.

Saat Moms merasa stres atau melihat adanya ancaman, otak akan memicu sejumlah bahan kimia dalam tubuh seperti adrenalin, CRH dan kortisol.

Menurut Melanie Greenberg, Ph.D., seorang psikolog sekaligus penulis buku The Stress-Proof Brain, saat stres maka adrenalin akan membuat tubuh bereaksi untuk menghadapi ancaman sehingga Moms jadi kurang merasa lapar.

"Namun ketika adrenalin mulai menurun, kortisol yang dikenal sebagai hormon stres mulai memberikan isyarat pada tubuh untuk mengisi perut dengan makanan," ujarnya.

2. Terlalu strict menjalankan diet

Ingat untuk menjalankan diet, Moms perlu menekankan dan percaya bahwa rasa bahagia menjadi kunci sukses.

Baca Juga: Selain Sehat, Kebiasaan Bangun Pagi yang Harusnya Bisa Dilakukan Semua Orang Ini Ternyata Ampuh Menurunkan Berat Badan

Baca Juga: Sudah Hindari Makanan Berlemak tapi Berat Badan Terus Naik? Ternyata Moms Salah! Ini Tips Ampuh Menurunkan Berat Badan

Jika Moms terlalu strict atau pun merasa tertekan saat diet justru tingkat kegagalan semakin besar.

Diet terlalu ketat akan menyebabnya kurangnya energi.

"Jika diet terlalu ketat makan tubuh akan lelah sepanjang waktu sehingga sistem metabolisme jadi terganggu," ujar Nancy Clark, M.S., R.D., seorang ahli gizi olahraga di Boston.

Sistem metabolisme yang terganggu juga berdampak pada proses pembakaran lemak.

3. Tidak membuat target

Saat ingin memulai diet, Moms memang sebaiknya langsung menyusun target.

Namun, Moms perlu memasang target yang realistis.

"Jika menetapkan sasaran yang tidak terjangkau, misalnya turun 20 kilogram dalam tiga bulan, maka target yang tidak tercapai akan semakin membuat kita gagal," ujar Ann Kulze, M.D., seorang penlus buku Diet in 10 Ways.

Fokuslah pada kesehatan dan metode makan yang masuk akal serta dapat diterima oleh tubuh.

4. Tidak mencari dukungan

Baca Juga: Tubuhnya Tetap Ramping dan Seksi Meski Sudah Lahirkan 3 Anak, Ini Tips dan Rahasia Diet Nia Ramadhani

Ternyata orang di sekitar kita juga sangat berpengaruh terhadap kesuksesan diet. 

Moms bisa meminta dukungan kepada suami atau menjadi partner diet untuk bersama-sama menurunkan berat badan.

Dalam penelitian yang dipublikasikan Journal of Consulting and Clinical Psychology tahun 2005 terbukti bahwa orang yang memiliki teman saat diet akan lebih berhasil menurunkan berat badan.

Dukungan dari orang lain akan membantu kita dalam menghadapi rintangan dan mendorong kita untuk tidak menyerah.

Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul 4 Kesalahan Ini Membuat Ibu Gagal Diet

PROMOTED CONTENT