Nakita.id - Berolahraga saja memang tidak cukup untuk kita yang berusaha menurunkan berat badan.
Disiplin memilih menu yang dimakan juga tak kalah penting Moms.
Baca Juga: Sarapan Pisang di Pagi Hari untuk Diet? Ternyata Itu Bisa Menyebabkan Penambahan Berat Badan
Itu sebabnya penting mengulik lebih jauh apa saja makanan termasuk sayuran untuk diet.
Tak hanya membuat tubuh lebih sehat, sayuran kaya serat juga membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.
Selain sayuran untuk diet, buah-buahan juga mengandung nutrisi seperti vitamin dan mineral yang membantu proses metabolisme tubuh.
Baca Juga: Hati-hati Jika Menjalankan Diet, Pola Makan Seperti Ini Bisa Memicu Kanker Sejak Dini Lo
Orang yang rutin mengonsumsi buah dan sayuran untuk diet akan lebih mudah membakar lemak yang menumpuk di tubuh.
Memperbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan selalu ada dalam rekomendasi saat kita sedang dalam usaha mengurangi berat badan.
Dari banyaknya jenis sayuran yang tersedia di sekitar kita, sayur mana yang paling baik untuk mendukung target penurunan berat badan?
Setidaknya, ada tujuh jenis sayuran yang dinilai baik untuk kamu yang ingin mencapai berat badan ideal.
Sayuran untuk diet di bawah ini bisa dijadikan pilihan dalam menu harian Moms, antara lain:
Baca Juga: Berat Badan Turun Secara Ampuh Hanya dengan Lakukan 5 Kebiasaan Mudah Ini, Mau Coba?
Bayam
Bayam dalam satu mangkuk saji (30 gram), dengan rata-rata kandungan kalori hanya sekitar 7 kalori, dan mengandung 56 persen dari keseluruhan asupan vitamin A harian yang dibutuhkan tubuh.
Sayuran untuk diet yang satu ini juga dilengkapi dengan vitamin C dan folat.
Selain itu, bayam juga kaya akan kandungan zat besi dan vitamin K.
Moms dapat menumis bayam bersama bawang putih dan cabe atau paprika merah, lalu beri sedikit perasan lemon, untuk menikmati hidangan bayam ala Italia.
Selain itu, bayam juga dapat disajikan untuk melengkapi salad, pasta, atau sajian lain.
Brokoli
Dalam satu mangkuk saji atau sebanyak 90 gram, brokoli memberikan tubuh 135 persen dari asupan vitamin C harian, 116 persen dari asupan vitamin K harian, folat, dan kalium.
Brokoli juga tinggi akan kandungan serat dan kalsium yang penting untuk diet.
Sayur yang tampak seperti pohon ini dapat dikonsumsi dengan cara dikukus lalu ditumis.
Moms bisa menambahkan saos tiram atau saos ikan pada brokoli yang telah dimasak, untuk mendapatkan cita rasa umami.
Selada hijau atau merah
Baca Juga: Tidak Perlu Diet Mati-matian, Manfaat Rutin Minum Air Kelapa Salah Satunya Bisa Bikin Langsing!
Sayur yang banyak disajikan mentah ini dikenal kaya vitamin B, serat, dan folat.
Selain itu, selada juga rendah kalori, yaitu hanya sekitar 8 kalori dalam satu porsi makan.
Pola makan tinggi serat sudah terbukti baik untuk membantu menjaga berat badan dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Kol
Meski warnanya tampak lebih pucat dibandingkan sayur hijau lain, kol merupakan sumber nutrisi yang baik.
Sayuran untuk diet ini tinggi kandungan antioksidan, seperti vitamin C, yang penting untuk mendukung daya tahan tubuh.
Dalam tiap mangkuk saji kol, yaitu sekitar 90 gram, terdapat 3 gram serat. Kol juga mengandung vitamin K dan folat.
Kol dapat disajikan mentah sebagai salad, ditumis, atau sebagai pelengkap bersama sayuran lain.
Kembang kol
Sekilas, kembang kol hampir mirip dengan brokoli hanya berbeda warna.
Kandungan nutrisi kembang kol hampir sama dengan kol, yaitu tinggi kandungan vitamin C, kalium, dan folat.
Beberapa penelitian menunjukkan pola makan tinggi sayur yang mengandung antioksidan dan serat dapat mengurangi risiko kanker.
Olah kembang kol dengan cara dikukus atau ditumis sebentar untuk mematikan kuman penyakit, namun tetap menjaga berbagai nutrisi penting dalam kembang kol.
Source | : | health.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR