Stranberg berujar bahwa liburan lebih membawa dampak baik untuk menghilangkan stres.
Dilansir Kompas.com dari The Independent menjelaskan proses riset yang dilakukan selama kurang lebih 40 tahun itu.
Riset tersebut dimulai pada tahun 1970an dengan melibatkan subyek peneliti 1.222 pria paruh baya yang lahir antara tahun 1919 hingga 1934.
Semua peserta memiliki risiko yang sama terhadap penyakit jantung dengan sebab yang beragam.
Mulai dari tekanan darah tinggi, merokok, atau obesitas.
Separuh peserta diberikan instruksi untuk menerapkan pola hidup sehat, baik olahraga, mengubah kebiasaan buruk, hingga mengatur makan yang seimbang.
Sisa peserta lainnya diberikan instruksi apapun.
Hasil riset lantas dipresentasikan di Konferensi European Society of Cardiology dengan hasil yang bikin syok.
Source | : | Kompas.com,The Independent |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR