1. Makanan laut, daging merah, ayam
Makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak adalah asupan berbasis protein.
Melansir Cleveland Clinic, makanan berprotein tinggi seperti makanan laut, daging merah, dan ayam banyak mengandung zinc.
Kacang-kacangan juga merupakan sumber zinc yang baik, namun kadarnya kalah tinggi dibandingkan protein hewani.
Seperti diketahui, zinc adalah mineral penting untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Menurut National Institute of Health (NIH), kebutuhan zinc setiap hari untuk anak-anak adalah:
- Bayi 0-6 bulan: 2 miligram
- Bayi 7-12 bulan: 3 miligram
- Anak 1-3 tahun: 3 miligram
- Anak 4–8 tahun: 5 miligram
- Anak 9–13 tahun: 8 miligram
- Remaja 14-18 tahun (laki-laki): 11 miligram
- Remaja 14-18 tahun (perempuan): 9 miligram
Hal yang perlu diingat, orangtua lebih disarankan memberikan zinc yang berasal dari bahan alami seperti makanan kepada anak dalam kondisi sehat.
Pasalnya, sembarangan memberikan suplemen zinc tanpa pengawasan dokter bisa berbahaya.
Terlalu banyak zinc dapat menyebabkan mual, muntah, tidak nafsu makan, kram perut, diare, dan sakit kepala.
2. Probiotik dan prebiotik
Selain zinc, makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik juga baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Usus manusia mengandung banyak bakteri. Bakteri tersebut ada yang baik dan jahat.
Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan antara bakteri baik dan jahat.
Makanan yang mengandung probiotik di antaranya yogurt, kefir, acar, dan sari cuka apel.
Selain itu, pastikan anak-anak juga diberi prebiotik sebagai bekal menjaga daya tahan tubuhnya agar tetap prima.
Sumber prebiotik yang baik di antaranya pisang hijau, pisang raja, bengkuang, ubi jalar, dan asparagus.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR