Nakita.id - Mengonsumsi air putih yang cukup setiap harinya itu penting, agar terhindar dari dehidrasi.
Konsumsi air disesuaikan dengan intensitas aktivitas seseorang.
Semakin banyak aktivitas individu, tentunya akan butuh asupan air putih yang cukup.
Saat dehidrasi, haus merupakan satu-satunya tanda yang terjadi, namun hal ini masih diperdebatkan oleh beberapa ahli.
Dehidrasi merupakan kondisi saat tubuh kehilangan cairan lebih banyak daripada mengonsumsi cairan, menurut Robert Segal, M.D., pendiri dan direktur medis LabFinder.
BACA JUGA Menjijikan! Pramugari Bocorkan Asal Air Untuk Membuat Kopi di Pesawat
Biasanya dehidrasi terjadi saat berolahraga, mengalami diare atau muntah, dan juga demam.
Kondisi tubuh yang dehidrasi akan menyebabkan beberapa masalah serius.
Mengonsumsi cairan untuk mengusir dehidrasi, tidaklah perlu berlebihan dan sebaiknya minum secara cukup.
BACA JUGA Inilah 5 Kesalahan Gaya yang Membuat Moms Terlihat Lebih Tua dan Gemuk
Ternyata bukan hanya merasa haus saja, ada beberapa tanda saat tubuh mengalami dehidrasi.
BACA JUGA Mantap Berhijab, Fenita Arie Justru Kebanjiran Tawaran Pekerjaan
1. Keram otot
Saat kehilangan cairan, sinyal saraf dari otak ke otot tidak bekerja dengan baik, kata Dr. Segal.
Jadi otot mudah keram terutama otot pada kaki.
Selain itu, saat berolahraga dan kehilangan cairan kita menciptakan ketidak seimbangan elektrolit seperti natrium dan kalium di otot.
Bukan hanya kram, tapi juga menimbulkan rasa nyeri pasca berolahraga di hari berikutnya.
BACA JUGA Perempuan Ini Meneteskan Air Mata Saat Foto Pernikahan, Apa Sebabnya?
2. Ingin makan manis
Organ hati menggunakan air untuk berfungsi, ucap Dr. Segal.
Salah satu tugasnya tersebut yakni melepaskan glikogen, yakni molekul yang menyimpan gula.
"Jika hati tidak bisa mendapatkan bahan bakar, maka tidak bisa melepaskan glukosa dan gudang energi lainnya," katanya.
"Apa yang harus kita lakukan untuk mengembalikannya? Makan."
BACA JUGA Ingin Perut Rata dalam 7 Hari? Minum Ramuan ini 2 Kali Sehari
Makanan manis sangat menarik jika dalam kondisi ini.
Sehingga Moms mengidamkan hal-hal seperti makanan kudapan atau minuman manis, bisa jadi ini tanda dehidrasi.
3. Merasa pusing
Bagian dari tugas hidrasi yakni mengatur volume darah, termasuk tekanan darah.
Bila terjadi kekurangan cairan, tekanan darah cenderung menurun dan ini bisa menyebabkan pusing, menurut David Greuner, M.D., kepala dokter di NYC Surgical Associates.
Ia juga mengatakan jika dehidrasi mempengaruhi sistem vestibular yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan.
Jadi selain penurunan tekanan darah, mungkin Moms akan merasakan vertigo dan bahkan mual karena merasa tidak seimbang.
BACA JUGA Terlihat Sederhana, Harga Tas Nagita Slavina Bisa Untuk Beli Mobil
4. Jarang ingin buang air kecil
Jika tidak ada cairan yang masuk otomatis tidak ada yang keluar.
Frekuensi urin yang menurun merupakan pertamda besar dari dehidrasi, kata Albert Ahn, M.D., instruktur klinis pengobatan internal di NYU Langone Health.
BACA JUGA Hah? Lipstik dan Parfum Bisa Memicu Kemandulan, Begini Penjelasannya
Jika biasanya buang air kecil setiap tiga atau empat jam dan sekarang setiap delapan sampai 10 jam, kemungkinan mengalami dehidrasi beberapa tingkat," katanya.
Hal ini akan membahayakan, karena tubuh tidak membuang toksin secara cepat.
Bahkan akan mudah terserang batu ginjal.
5. Sulit buang air besar
Hidrasi membantu setiap bagian sistem pencernaan agar usus tetap dilumasi dan lentur.
Hal ini memudahkan untuk melepas kotoran.
BACA JUGA Tak Hanya Vicky Prasetyo, 5 Seleb ini Punya Tema Pernikahan Unik
Tanpa air yang cukup, tinja bisa mengeras dan kemudian menjadi sulit keluar, ungkap Heather Bartlett, M.D., seorang dokter praktik keluarga di Columbus, Ohio.
(Artikel ini sudah tayang di Nova.id)
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | nova.id |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR