Penyebab Terjadinya Hamil Anggur, Waspada Jika Sudah Rasakan Gejala Ini di Awal Kehamilan
Nakita.id - Menjalani masa kehamilan tentu saja bukan menjadi suatu hal yang mudah bagi setiap Moms.
Ada rasa bahagia sekaligus khawatir yang akan dirasakan Moms dan juga Dads sebagai calon orang tua.
Pasalnya kehamilan rentan mengalami berbagai masalah jika tidak dijaga dan diperhatikan dengan baik.
Salah satu masalah kehamilan yang sering terjadi adalah hamil anggur, Moms.
Nakita.id melakukan liputan khusus membahas seputar hamil anggur yang merupakan kondisi dimana kehamilan Moms bukan berisi janin melainkan jaringan-jaringan bening.
Baca Juga: Berita Kesehatan: Hamil Anggur, Inilah Penyebab dan Faktor Risikonya!
"Hamil anggur adalah suatu kehamilan yang tidak berisi janin, apa isinya? Isinya adalah suatu jaringan jika dilihat mirip anggur-anggur kecil tapi bening, sehingga banyak orang yang bilang ini hamil anggur," ujar Dr. dr. Andon Hestiantoro, SpOG (K), MPH, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, dalam liputan khusus yang dilakukan Nakita.id, Kamis, (07/01/2021).
Pada masalah kehamilan anggur ini yang berkembang bukan janin yang ada di perut Moms melainkan unsur-unsur plasenta yang ada.
"Jadi yang berkembang ini bukan janinnya, yang berkembang adalah unsur-unsur plasenta, selnya mengalami perubahan dan berisi cairan dan gambarnya berkantung-kantung seperti anggur," tambahnya.
Jika mengalami hamil anggur, Moms pun tidak akan menemukan denyut jantung janin.
"Biasanya kalau diperiksakan ke dokter tidak akan ditemukan denyut jantung janin, karena memang tidak ada janinnya.
Jika diperiksa USG maka akan terlihat seperti jaringan sarang lebah nah ini yang disebut dengan hamil anggur," ungkapnya.
Baca Juga: Waspada, Ini Daftar Risiko Komplikasi Kehamilan Pada Minggu Ke 6
Penyebab Hamil Anggur
Penyebab hamil anggur dijabarkan secara jelas oleh dr. Ratna Lestari Habibah, SpOG dari Brawijaya Hospital Antasari, Jakarta Selatan, dalam liputan khusus yang dilakukan Nakita.id, Kamis, (07/01/2021).
Hamil anggur merupakan jenis kelainan plasenta yang disebabkan oleh masalah genetik.
Dimana terjadi ketidakseimbangan kromosom saat sel telur bertemu dengan sperma pada waktu pembuahan.
Sehingga terjadi pertumbuhan jaringan abnormal dalam rahim, dengan penampakan seperti jaringan kista acak yang berkumpul seperti anggur.
Prevalensi terjadinya hamil anggur pada wanita adalah 1 dari 1000 kehamilan.
Sebagai informasi, sel manusia mengandung 23 pasang kromosom.
Satu kromosom dalam setiap pasangan tersebut berasal dari Dads sedangkan yang lain dari Moms.
Kehamilan anggur terjadi ketika sel telur ini tidak membawa materi genetik atau ketika sperma membawa dua materi genetik sekaligus.
Baca Juga: Awas, Perempuan Tipe Ini Berisiko Mengalami Kehamilan Anggur
Jenis-jenis Hamil Anggur
dr. Ratna menjelaskan, hamil anggur bukan hanya terdapat satu jenis saja akan tetapi ada beberapa jenis lain seperti berikut ini:
- Hamil anggur komplit
Pada hamil anggur komplit yang terjadi adalah sel telur tanpa materi genetik dibuahi oleh satu atau dua sperma.
Akibatnya, semua materi genetik berasal dari Dads, sehingga kromosom dari sel telur hilang atau tidak aktif dan kromosom Dads digandakan.
- Hamil anggur parsial
Sel telur normal bertemu dengan sel sperma yang membawa materi genetik ganda atau menyediakan dua set kromosom.
Akibatnya, embrio yang terbentuk memiliki 69 kromosom, bukan 46.
Baca Juga: Hindari Kecemasan, Kenali Proses dan Tahapan Kuret Setelah Keguguran
Kondisi rentan mengalami hamil anggur
Dalam liputan khusus Nakita.id membahas tentang hamil anggur, dr. Ratna menjelaskan kriteria orang yang berisiko mengalami hamil anggur.
1. Usia ibu hamil resiko tinggi (dibawah 20 tahun atau diatas 35 tahun).
2. Memiliki riwayat keguguran sebelumnya.
3. Memiliki riwayat hamil anggur pada kehamilan sebelumnya, karena akan meningkatkan resiko menjadi 1 dari 100 wanita yang mengalami hamil anggur.
4. Diet rendah karoten (vitamin A), sebab asupan vitamin A penting untuk mencegah terjadinya hamil anggur.
5. Malnutrisi atau kurangnya asupan gizi sebelum dan saat kehamilan.
Baca Juga: Catat Penyebab dan Pencegahan Kehamilan Molar atau Kehamilan Anggur
Apa yang akan terjadi jika seseorang mengalami masalah hamil anggur?
Perdarahan menjadi salah satu tanda utama jika seseorang mengalami masalah hamil anggur.
Dalam liputan khusus ini dr. Ratna juga menjelaskan tentang beberapa tanda atau gejala hamil anggur yang wajib diwaspadai sejak awal kehamilan, antara lain:
Baca Juga: Mengenal Hamil Anggur, Bukan Janin yang Tumbuh Melainkan Ini!
- Perdarahan dari vagina di awal trimester pertama
- Keluar jaringan seperti anggur dari vagina
- Ukuran rahim yang lebih besar dari usia kandungan yang seharusnya
- Terdapat mual muntah yang parah pada kehamilan awal trimester pertama
- Terasa tekanan dan rasa sakit di daerah panggul
Baca Juga: [VIDEO] Tanya Pakar - Apakah yang Dimaksud Dengan Blighted Ovum?
- Tekanan darah tinggi di awal kehamilan
- Terdapat komplikasi seperti peningkatan kadar tiroid (hipertiroid)
- Tidak terasa gerakan janin atau terdengar detak jantung janin yang terdeteksi
- Peningkatan kadar hCG
- Anemia
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR