Demensia
Jika duduk terlalu lama, otak bisa terlihat seperti orang yang menderita demensia. Duduk juga meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi, yang semuanya berperan dalam kondisi ini.
Bergerak sepanjang hari dapat membantu bahkan lebih dari berolahraga untuk menurunkan risiko semua masalah kesehatan ini.
Kerusakan organ
Otot akan membakar lebih sedikit lemak dan aliran darah melambat, sehingga lemak akan lebih mudah menempel di pembuluh darah.
Kebiasaan duduk dalam jangka panjang juga meningkatkan tekanan darah dan koleseterol.
Riset juga menunjukkan, duduk dan tidak aktif bergerak dalam 24 jam akan menurunkan efektivitas insulin sehingga berisiko diabetes.
BACA JUGA: Ini Dia Alasan Mengapa Moms Harus Menyebarkan Garam di Sekitar Rumah
Penuaan otot
Saat kita berdiri, bergerak atau duduk tegak, otot perut akan membuat kita tegak. Tetapi saat kita duduk merosot, otot tersebut tak terpakai.
Hal ini bisa merusak lengkungan alami punggung.
Selain itu, terlalu banyak duduk juga mengurangi fleksibilitas pinggul.
Source | : | Kompas.com,Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR