Nakita.id - Imunisasi dan vaksinasi anak merupakan suatu keharusan demi menjaga kesehatan Si Kecil.
Tujuannya tentu saja untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu dan mencegah serta mengurangi efek buruk penyakit tersebut ke tubuh.
Moms mungkin khawatir Si kecil akan rewel saat mendapatkan suntikan atau pasca-imunisasi.
Setelah imunisasi, tubuh akan bekerja membentuk antibodi sehingga Si Kecil mungkin akan demam, muntah, atau sulit tidur.
Dijelaskan oleh Bidan Gian Fitriyani dari Puskesmas Kelurahan Kemanggisan Jakarta Barat ada beberapa hal yang harus diperhatikan Moms sebelum membawa Si Kecil melakukan imunisasi.
Yuk simak beberapa tipsnya berikut ini!
1. Cek Jadwal dan Buat Janji Imunisasi
Sebaiknya Moms buat janji imunisasi terlebih dahulu, baik bila Si kecil akan menjalani imunisasi dengan dokter ataupun bidan.
Jika mengikuti jadwal imunisasi anak yang telah ditentukan, pastikan Moms mengetahui tanggal dan jam imunisasi dengan tepat.
"Untuk orangtua yang ingin Si Kecilnya datang untuk imunisasi bisa hubungi kontak puskesmas yang terdekat di wilayah masing-masing.
Atau mendatangi puskesmas tersebut dan menanyakannya pada bagian pendaftaran," jelas Bidan Gian saat diwawancarai Nakita.id Selasa,(02/02/21).
Langkah ini perlu dilakukan agar Moms dan Si Kecil tidak menunggu terlalu lama.
2. Pastikan Si Kecil Sehat dan Tidak Demam
Sejak beberapa hari sebelum jadwal imunisasi, pastikan Si Kecil tidak terlalu kelelahan atau mengalami demam.
"Syarat bayi mendapatkan vaksinasi itu sedang dalam keadaan sehat dan tidak demam dalam suhu dibawah 37.5 derajat celcius," jelasnya.
Jika anak sakit ringan seperti batuk, pilek, demam ringan atau sakit kulit bukan halangan untuk imunisasi.
"Yang penting anak datang dengan kondisi yang sedang fit dan sehat. Pokoknya seminggu setelah anaknya sehat langsung saja diimunisasi, jangan menunggu terlalu lama," tambahnya.
3. Bawa Buku Catatan Imunisasi Anak
Setelah imunisasi pertamanya, anak akan mendapatkan buku/kartu imunisasi sebagai catatan khusus untuk imunisasi yang telah ia dapatkan serta yang masih perlu didapatkan.
Catatan ini harus selalu dibawa saat Si Kecil imunisasi. Dokter atau Bidan akan memeriksa catatan untuk mengetahui riwayat imunisasi Si Kecil dan kapan imunisasi terakhir.
"Jadi nanti data-data orangtua untuk datang (melakukan) vaksinasi di puskesmas boleh bawa buku KIA atau catatan imunisasi anaknya untuk nanti dicatat," ujarnya.
4. Pastikan Si Kecil Mengenakan Baju yang Tepat
Agar Moms tidak repot membuka baju Si Kecil sebelum imunisasi, pastikan ia mengenakan pakaian yang praktis saat imunisasi.
"Sebaiknya menggunakan pakaian yang nyaman ya.
Karena nantikan akan disuntik si bayi jadi tidak boleh menggunakan pakaian yang terlalu ketat, biar memudahkan juga penyuntikan dan setelahnya tidak keteken bekas penyuntikannya," jelas Bidan Gian.
Moms juga harus ingat, balita dan anak-anak biasanya akan disuntik di lengan, sedangkan bayi dengan usia di bawah 12 bulan akan disuntik di paha.
5. Tetap Tenang
Kalau Moms merasa gelisah atau cemas, Si Kecil juga akan merasakan perasaan kita.
Karena itu, tetap tenang dan dampingi Si Kecil sebelum imunisasi.
"Mungkin (orangtua) bisa dialihkan (perhatian Si Kecil), jadi anak tersebut tidak terlalu kaget atau tidak terlalu sakit setelah disuntik," ujarnya.
6. Harus Makan Lebih Dahulu Sebelum Imunisasi
Disarankan oleh Bidan Gian untuk tetap memberikan Si Kecil asupan makanan atau ASI sebelum melakukan imunisasi.
Tidak ada pantangan makanan tertentu selama makanan tersebut tetap bergizi.
"Jadi sebaiknya kalau anak mau diimunisasi harus makan terlebih dahulu ya. Untuk bayi juga boleh setelah minum susu atau ASI," jelasnya.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR