Sebaiknya tidak terlalu membesar-besarkan kesalahan anak saat mengikuti lomba.
BACA JUGA: Miliki 9 Kepribadian, Perempuan Ini Jadi Pasien Kepribadian Ganda Pertama di Indonesia
Ketika anak salah menyanyikan bait sebuah lagu, misalnya, orang tua hendaknya tidak terlalu berfokus kepada kesalahan itu saja.
Kesalahan memang mesti diperbaiki, tapi orang tua hendaknya menghargai usaha dan prestasi yang telah diraih si kecil.
Dengan demikian, motivasinya untuk mengikuti lomba dan memperbaiki kekurangannya tetap tinggi.
Ada hal yang harus orangtua ingat dan catat baik-baik, Menurut Mitha, jika anak di usia balita ini kerap enggan ikut lomba atau berkompetisi, dampak negatifbta adalah:
Anak menjadi tidak tahu makna berkompetisi
Kompetisi lazim ada di mana pun dan dalam kondisi apa pun karena kehidupan di dunia memang tak bisa dilepaskan dari kompetisi.
Jika anak selalu takut berkompetisi, maka anak tidak akan mengenal apa itu kompetisi.
Anak tidak mengenal arti menang dan kalah.
Dalam hal ini ada dua kemungkinan: anak ingin selalu menang atau sebaliknya selalu mengalah di setiap kesempatan.
BACA JUGA: Daffa, Bayi Prematur yang Viral itu Perjuangannya Telah Berakhir
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR