Dokter Arini mengatakan panjang gelombang ultraviolet A lebih panjang maka dia bisa berpenetrasi terhadap kulit kita lebih dalam.
"Sedangkan ultraviolet B (panjang gelombangnya) lebih pendek jadi dia biasanya kenanya ke kulit bagian atas," ucap dokter Arini.
Selanjutnya, dokter Arini menjelaskan bahaya UVB dan UVA untuk kesehatan kulit.
"Bukan cuma merusak kulit saja bahkan bisa menimbulkan radikal bebas, sel rusak, sampai DNA rusak sehingga dapat menyebabkan kanker, dan dapat menginduksi melanocyte (penggelapan kulit)," ujarnya.
Tetapi di sisi lain sinar matahari ada manfaatnya yaitu vitamin D untuk pertumbuhan anak-anak, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menginduksi nitric oxide berfungsi menurunkan tekanan darah.
Lantas, bagaimana menyeimbangkan sinar matahari karena kita mau efek positifnya tetapi tidak mau efek negatifnya?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR