Dokter Arini menjelaskan cara menyeimbangkan sinar matahari adalah dengan melihat UV index.
"UV index adalah panduan bagaimana kita tahu seberapa intensitas sinar matahari. Kalau 3 ke atas saja kita sudah harus menggunakan proteksi terhadap sinar matahari dan UV index di atas 8 kita harus extra protection," ungkap dokter Arini.
Kemudian dokter Arini mengatakan kalau UV index ada yang ektrim sampai 11 dan di mana letak Indonesia?
"Ini saya ambil September 2020, bahwa Indonesia warnanya sudah ungu (artinya UV index 11) dan jangan lupa UV index tergantung jamnya.
Ini saya ambil jam 11 siang, kita bisa selalu mencek UV index di BMKG," kata dokter Arini.
Maka dapat disimpulkan bahwa UV index Indonesia pada 2020 ekstrem jadi risiko bahaya sangat ekstrem.
"Kulit dan mata dapat rusak dan terbakar dalam hitungan menit dan harus menghindari sinar matahari jam 10 pagi sampai jam 4 sore. Hati-hati juga kita bisa terkena UV dari refleksi dari lantai, pasir, dan lain-lain," ujarnya.
Moms dapat menggunakan Carasun karena SPF 45 efektif melindungi kulit dari paparan sinar UVB sebesar 97,8% dan PA++++ yang merupakan perlindungan tertinggi terhadap UVA.
Tak hanya itu, Carasun juga dari bahan-bahan alami tropis, halal, bebas alkohol, non-comedogenic, tanpa bahan pewangi buatan, serta lolos uji dermatologis yang membuatnya aman digunakan untuk kulit sensitif.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR