Nakita.id - Memiliki supply ASI melimpah sekaligus menjalankan ibadah puasa pula pasti menjadi kegembiraan Moms tersendiri.
Pasalnya banyak Moms yang khawatir supply, rasa, hingga tekstur ASI berubah akibat berpuasa.
Tetapi di satu sisi Moms juga ingin menjalankan puasa.
Nah, Moms tidak perlu khawatir lagi mulai sekarang karena ada tips yang bisa diikuti agar ASI lancar saat menjalankan puasa.
Baca Juga: Trik Jadi Happy Moms Happy Ramadan Saat Menyusui, Perhatikan Pola Makan hingga Lakukan Hal Ini
Dalam siaran langsung Instagram Nakita.id, dokter konselor laktasi yaitu dr. Ameetha Drupadi, CIMI membagikan banyak tips yang bisa ibu menyusui lakukan.
Dengan begitu Moms bisa menadi happy Moms happy Ramadan dengan memiliki ASI melimpah puasa lancar.
Sebelumnya perlu Moms ketahui bahwa dr. Ametha menyebutkan kalau puasa tidak akan merubah produksi dan rasa dari ASI.
Dengan begitu sah-sah saja untuk Moms menyusui berpuasa dengan mengikuti tips-tips ini.
1. Atur asupan makanan
dr. Ameetha mewanti-wanti Moms untuk tidak kalap mengonsumsi kolak, gorengan, dan makanan atau minuman manis lainnya saat berbuka puasa.
Pasalnya dengan terlalu banyak mengonsumsi makanan manis akan membuat Moms lebih cepat kenyang.
Alhasil nutrisi dan gizi yang masuk menjadi sedikit dan Si Kecil tidak mendapatkan gizi yang cukup.
Dengan begitu dr. Ameetha menyarankan untuk Moms berbuka puasa layaknya sedang makan dalam satu harian penuh dengan kaya akan karbohidrat dan protein.
Baca Juga: Menu Buka Puasa dan Sahur untuk Ibu Menyusui Terbaik, Coba Ikuti Takaran yang Pas Berikut Ini
Saat baru buka puasa, Moms bisa mengonsumsi takjil layaknya sedang sarapan seperti membuat omelete daging dan jus alpukat.
Kemudian setelah shalat magrib dan sambil menunggu adzan Isya, Moms biasa mengonsumsi nasi dan sayur-sayuran.
Dan setelah tarawih, Moms bisa mengonsumsi menu makanan lainnya untuk menambah kalori seperti susu kacang kedelai atau nasi goreng dengan lauk ayam dan telur.
Untuk sahur, dr. Ameetha menyarankan untuk perbanyak sayur dan buah serta hindari goreng-gorengan.
Pasalnya goreng-gorengan dan makanan manis bisa merangsang haus berlebih.
dr. Ameetha juga menyarankan ibu menyusui untuk mengonsumsi 6 telur dalam satu harinya.
2. Atur asupan cairan
Selain mengatur asupan makan, asupan cairan juga harus diperhatikan.
dr. Ameetha menyebutkan bahwa tubuh membutuhkan cairan sebanyak 2-3 liter dalam satu harinya sehingga penting untuk mencukupinya.
Kemudian Moms juga perlu memerhatikan tanda-tanda dehidrasi pada Moms seperti warna urine kecokelatan, rasa haus berlebih hingga memicu sakit kepala.
Perhatikan juga tanda dehidrasi pada Si Kecil seperti urine menjadi sedikit, bayi rewel, hingga berat badan menurun.
Nah, baik asupan makanan ataupun cairan usahakan dimaksimalkan hingga waktu imsak untuk mengakhirinya.
3. Suplemen
Untuk suplemen Moms boleh mengonsumsi dan boleh tidak mengonsumsinya.
Baca Juga: Menu Buka Puasa dan Sahur untuk Ibu Menyusui, Ini 4 Jenis Makanan yang Wajib Dikonsumsi
dr. Ameetha menekankan bahwa suplemen di sini artinya vitamin untuk menjaga kebugaran Moms.
Contohnya vitamin C untuk membuat tubuh lebih segar dan vitamin B untuk membuat badan tidak sakit-sakit.
Untuk mengonsumsi suplemen tergantung dari aturan pakainya.
Kalau 1x1 maka Moms bisa mengonsumsinya sebelum tidur, sementara 2x1 bisa dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.
Sementara suplemen untuk ASI booster atau susu menyusui sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Pasalnya banyak atau sedikitnya jumlah ASI bisa dirangsang dengan memperbanyak asupan kalori sekaligus meningkatkan hormon oksitosin dengan cara tetap bahagia selama menyusui.
4. Minta bantuan Dads
Peran Dads juga penting selama Moms menyusui saat berpuasa.
Dads bisa meluangkan waktu untuk memijat punggung Moms untuk membuat Moms nyaman dan senang.
Pasalnya ketika pikiran Moms senang, maka hormon oksitosin akan diproduksi.
Dan ketika hormon oksitosin diproduksi akan merangsang hormon prolaktin yang akan memproduksi ASI.
5. Istirahat
Baca Juga: Ibu Menyusui Rentan Alami Mastitis, Ini 5 Obat Rumahan Murah Meriah Untuk Meredakannya
Saat menyusui sambil berpuasa, Moms perlu menyempatkan diri untuk istirahat dengan tidur siang.
Dengan beristirahat Moms bisa meminimalisir aktivitas yang menguras energi.
Bagi Moms yang bekerja di kantor, bisa menggunakan waktu istirahat kantor untuk tidur siang sejenak.
Pasalnya makanan yang dikonsumsi saat sahur justru akan lari ke fisik Moms dibandingkan untuk produksi ASI kalau terlalu lelah.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR