Nakita.id - Apakah pernah merasakan badan pegal-pegal setelah bangun tidur?
Padahal seharusnya setelah bangun tidur badan menjadi lebih segar.
Mengingat tidur menjadi waktu untuk istirahat dan melepaskan stres setelah seharian beraktivitas.
Tetapi tidak sedikit orang yang justru merasa pegal atau tidak nyaman setelah bangun tidur.
Rupanya hal itu ada penyebab yang perlu Moms dan Dads perhatikan.
Setidaknya ada 5 penyebab badan pegal-pegal setelah bangun tidur.
1. Inersia tidur
Inersia tidur masih termasuk hal yang alami setelah bangun tidur.
Pasalnya otak membutuhkan waktu sekitar 15-60 menit hingga akhirnya tubuh benar-benar terjaga.
Inersia tidur ini bisa dipicu dari aktivitas diri sendiri seperti tidur yang tidak cukup, bangun secara tiba-tiba dari tidur nyenyak, dan memasang alarm lebih awal dari biasanya.
Dan Inersia tidur bisa bertambah parah kalau Moms dan Dads mengalami gangguan tidur akibat pekerjaan yang shifting, sleep apnea obstruktif, dan gangguan tidur lainnya.
Tetapi inersia tidur juga butuh pantauan dokter kalau terjadi secara berkelanjutan.
2. Paparan sinar biru
Sinar biru dari elektronik juga bisa membuat Moms dan Dads dengan badan yang pegal-pegal.
Pasalnya paparan sinar biru ini bisa menekan hormon yang mengatur ritme sirkadian tubuh atau melatonin sehingga tidur menjadi tidak berkualitas.
Alhasil saat bangun tidur tubuh menjadi pegal-pegal.
Dengan begitu 2-3 jam sebelum tidur hindari menonton TV, bermain ponsel, bekerja menggunakan laptop.
Moms dan Dads juga bisa gunakan kacamata yang menangkal sinar biru saat penggunaan elektronik.
3. Lingkungan tidur yang buruk
Coba perhatikan kondisi kasur, suhu kamar, dan sumber suara saat tidur.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kasur terbaik untuk tidur yaitu yang tidak terlalu keras ataupun tidak terlalu empuk.
Selain itu, perhatikan kebersihan sekaligus usia kasur.
Moms bisa ganti kasur setiap 9-10 tahun sekali serta menggunakan seprei hipoalergenik.
Untuk suhu kamar bisa di suhu 16-19 derajat celcius agar Moms dan Dads tidak kedinginan ataupun kepanasan selama tidur.
Kalau Moms terbiasa tidur dengan menyalakan TV atau lagu, coba dikurangi karena dengan meminimalisir kebisingan akan membantu tidur yang lebih nyenyak.
4. Makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelum tidur
Kalau ingin bangun dengan tubuh yang segar usahakan perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelum tidur.
Hindari konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, cokelat, atau minuman bersoda sebelum tidur agar lebih nyenyak.
Kebiasaan mengonsumsi alkohol sebelum tidur juga tidak baik karena akan membuat tubuh tidak nyaman keesokan harinya.
Minum terlalu banyak sebelum tidur pun tidak baik karena akan membuat Moms dan Dads terjaga di tengah malam untuk buang air kecil.
Baca Juga: Bukan Cuma Insomnia, Ini Sederet Gangguan Tidur yang Bikin Enggak Nyenyak Semalam Suntuk
5. Gangguan tidur
Gangguan tidur juga bisa membuat tidur tidak nyenyak hingga membuat badan pegal-pegal keesokan pagi.
Beberapa gangguan tidur yang bisa membuat badan pegal-pegal keesokan pagi seperti Sleep movement disorders dengan tanda kaki gelisah, gerakan tungkai berkala, atau mengeretakkan gigi saat tidur.
Kemudian gangguan tidur sleep apnea yang membuat pernapasan terhenti secara berkala saat tidur juga bisa jadi penyebabnya.
Dan insomnia akibat adanya peristiwa traumatis, tidur di lingkungan baru, atau stres juga bisa jadi penyebabnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR