Nakita.id - Untuk menjaga tubuh kita tetap sehat, tentu dibutuhkan asupan makan yang bergizi.
Salah satunya ialah menyertakan sayuran dalam menu yang kita konsumsi setiap harinya.
Kandungan zat gizi yang ada dalam sayuran sangat bermanfaat, seperti vitamin A dan C serta unsur mineral seperti zat besi, magnesium dan fosfor.
BACA JUGA: Kompor Gas Berkerak dan Kotor? Begini Trik Mudah Membersihkannya
Selain itu, sayuran berwarna hijau juga merupakan sumber karotenoid yang ampuh memerangi radikal bebas.
Namun, semua itu tentu akan sia-sia jika Moms keliru dalam mengolah sayuran.
Sayur yang tidak diolah dengan benar akan menghilangkan kandungan sehat yang diperlukan oleh tubuh.
Misalnya, kandungan vitamin B dan C akan rentan hilang jika sayuran direndam dalam air yang suhunya terlalu panas.
BACA JUGA: Catat, Ini Daftar Makanan untuk Menentukan Jenis Kelamin Anak
Atau wortel dan tomat, yang kandungan gizinya akan lebih mudah diserap justru ketika dipanaskan.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris pada 2007 menemukan bahwa mengolah brokoli dan kembang kol dengan cara direbus, kandungan antioksidan di dalamnya akan cepat hilang.
Untuk itu, brokoli dan kembang kol sangat baik jika dimasak dengan cara dikukus.
Oleh karena itu penting bagi Moms memasak sayur dengan cara sehat, seperti yang disarankan oleh para peneliti di University of Kentucky - College of Agriculture berikut ini:
BACA JUGA: 5 Makanan Ini Bisa Jadi Racun, Jika Salah Memasak & Mengonsumsinya
Perhatikan durasi memasak sayur
Jangan terlalu lama memasak sayur Moms, karena akan mengakibatkan nutrisi penting dalam sayuran untuk tubuh akan terbuang sia-sia.
Cara yang tepat yaitu dengan menumis atau menguapi sayuran, agar kandungan antioksidan tidak hilang.
Tambahkan sedikit minyak saat sedang menumis sayuran, agar sayur tetap hijau.
Ada dua metode menumis yang bisa Moms coba, yaitu Stir-fry dan sauté.
Stir-fry adalah menumis dengan menggunakan wajan besar yang melengkung dan api yang besar, sayuran harus terus diaduk supaya kematangan merata.
Sementara itu, sauté biasanya menggunakan wajan yang datar dan api yang tidak terlalu besar.
Menumis dengan wajan yang datar membuat sayuran memperoleh panas yang merata, sehingga Moms tidak perlu mengaduknya terus menerus.
Dikukus adalah metode memasak yang sangat dianjurkan
Memasak sayuran dengan cara mengukus adalah metode yang paling sehat, karena dengan dikukus membuat kandungan gizi tertahan dan rasa sayur tetap alami.
Selain itu, jangan mengukus sayur dalam jumlah yang terlalu banyak agar matang secara merata.
Masukkan sayur dalam alat pengukus ketika air sudah benar-benar mendidih Moms, dengan kisaran waktu 5-10 menit hingga sayur dirasa renyah dan lembut.
Jangan mengupas sayuran
Jika Moms akan memasak sayuran dengan lapisan kulit yang dapat dimakan maka jangan dikupas.
Sebab, kulit sayuran yang bisa dimakan itu kaya akan zat phytochemical.
Phytochemical merupakan senyawa alami yang dapat membantu mencegah pengerasan pembuluh darah, serta peradangan terkait dengan penyakit jantung.
Tidak memanaskan sayur berulang
Sudah menjadi kebiasaan ibu rumah tangga untuk memanaskan kembali makanan yang ingin dikonsumsi kembali.
Namun untuk menu sayuran, sebaiknya tidak dipanasi berkali-kali.
Jika terpaksa harus dipanaskan, sebaiknya hanya memanaskan sekali agar kandungan enzim dalam sayuran tetap terjaga.
Jadi memang sayur dimasak sekali habis Moms, supaya selalu segar dan sehat bagi tubuh.
Olah menjadi sup
Jika memasak sayur dan kuahnya masih bersisa, Moms dapat sedikit berkreasi dengan mengolahnya kembali menjadi sup.
Dengan demikian, kandungan vitamin dan mineral yang masih larut dalam airnya tidak terbuang percuma.
Nah itu dia Moms cara mengolah sayuran yang tepat, penting untuk diketahui agar nutrisi dalam sayuran tetap terserap oleh tubuh.
Source | : | Woman's Day,nova.id |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR