Nakita.id - Orangtua mana yang tidak ingin anaknya tumbuh berkembang dengan sehat dan cerdas.
Karena itu, Moms tentu memerhatikan jenis makanan yang disajikan untuk Si Kecil, dan ingin agar mereka makan dengan lahap.
Namun, adakalanya anak jadi sulit makan dan melakukan gerakan tutup mulut.
BACA JUGA Jangan Menggunakan Alarm yang Ada di Smartphone, Ini Penjelasannya
Moms pun jadi khawatir bila kebutuhan nutrisinya tidak tercukupi dengan baik.
Dalam jangka panjang, problem tersebut akan membuat anak terlihat kurus, lesu, bahkan mudah sakit akibat daya tahan tubuhnya yang lemah.
Mungkin Moms bertanya-tanya, apakah boleh bila Si Kecil diberi vitamin penambah nafsu makan sebagai solusi atasi masalah sulit makan?
BACA JUGA 4 Tipe Handphone Harga Rp 700 Ribuan dengan Kualitas Kamera Bagus
Dilansir dari Tabloid Nakita edisi No. 890/TH. XVIII/20-26 April 2016, ketika Si Kecil sulit makan, Moms mungkin langsung membawa ke dokter.
Namun, dokter pun juga tidak langsung buru-buru merekomendasikan pemberian suplemen.
Bila apa yang terjadi pada Si Kecil adalah kekurangan gizi, ada baiknya untuk membawa anak ke ahli gizi.
BACA JUGA Proses Kuret Ternyata Dilakukan Seperti Ini, Tidak Banyak yang Tahu
Tetapi, ahli gizi pun juga tidak akan langsung memberi resep suplemen, melainkan terlebih dahulu melakukan penilaian mengapa ia sulit atau tidak mau makan.
Faktornya bisa jadi karena variasi makanan yang kurang sehingga anak bosan, oleh karena itu Moms perlu memperbaiki pola makan Si Kecil dengan menyajikan beragam makanan dengan gizi seimbang.
Atau, Si Kecil juga bisa saja mengalami masalah kesehatan seperti tumbuh gigi, radang tenggorokan, infeksi saluran kemih, dan penyakit lain yang dapat menyebabkan turunnya nafsu makan.
Jika anak telah sembuh, secara otomatis nafsu makannya akan kembali pulih.
BACA JUGA Hidup Mewah dan Jadi Sosialita, Ini Sumber Kekayaan Angel Lelga
Tetapi, bila dokter atau ahli gizi memberikan suplemen, tujuannya sebenarnya bukan untuk meningkat nafsu makannya.
Melainkan, untuk mencukupi kebutuhan dan mencegah kekurangan vitamin dan gizi ketika nafsu makannya menurun.
Pemberian suplemen juga diharapkan bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga membantu mempercepat proses pemulihan kondisi.
BACA JUGA Moms Zaman Now, Intip Tips Menyusui Pakai Baju Tanpa Kancing ala Titi Kamal
Karena ada beberapa vitamin yang tak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, contohnya vitamin C yang terdapat pada sayur dan buah-buahan.
Jika Si Kecil masih sulit mengonsumsi makanan ini, baru boleh ditambal dengan suplemen.
Penting untuk diperhatikan, bahwa penggunaan suplemen dengan dosis anak-anak diberikan setelah mendengar saran dari dokter.
BACA JUGA Masih Ingat Gadis Plontos Pemeran Ronaldowati? Sekarang Cantik Banget!
Karena jika sudah mendengar diagnosis dari dokter, Moms jadi tahu apa problem kesehatan pada anak dan vitamin apa yang paling dibutuhkan.
Karena, pemberian suplemen yang asal tanpa saran dokter bisa merugikan Si Kecil.
Perhatikan juga dosis suplemen yang harus dikonsumsi Si Kecil.
Terlalu berlebihan dapat menyebabkan overdosis, dan memunculkan gejala-gejala efek samping seperti muntah hingga kerusakan ginjal.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR