Nakita.id - Nyatanya, minum air jahe bisa membuat seorang wanita ketagihan.
Samantha Hawrylack membuat pengakuan dan menceritakan perubahan apa yang terjadi setelah minum air jahe selama tujuh hari.
Mulanya, Samantha Hawrylack sering minum kopi di pagi hari.
Melansir dari Theladders.com, namun menurut The American Psychological Association, terlalu banyak kafein sebenarnya dapat berdampak buruk pada kesehatan mental, seperti kegugupan, sulit tidur, dan mudah tersinggung.
Baca Juga: Satu Indonesia Tertipu, Ternyata Ada Cara Lebih Sehat Ketimbang Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari
Mengetahui informasi ini, Samantha pergi mencari alternatif bebas kafein yang akan membantunya tetap terjaga tanpa efek samping yang merugikan pikiran.
Itu sebabnya ia beralih minum teh jahe setiap hari selama seminggu. Inilah bagaimana hal itu memengaruhi kesehatan mentalnya.
1. Meningkatkan tingkat fokus dan ingatan
Setelah minum air jahe selama satu minggu, Samantha mengaku bahwa ia bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.
"Alhasil, saya bisa menyelesaikan pekerjaan saya lebih cepat, dibuktikan dengan bisa mematikan komputer saya pada pukul lima tepat daripada menyelinap ke malam hari setelah makan malam," ungkapnya.
"Meskipun saya tidak memiliki tanda-tanda kehilangan ingatan atau demensia awal, saya dapat mengingat percakapan dengan suami dan klien saya, serta hal-hal lain yang perlu saya ingat dengan lebih akurat. Ini meningkatkan komunikasi dan hasil keseluruhan dalam hubungan saya," imbuhnya.
Ini seharusnya tidak mengherankan, karena penelitian menunjukkan hubungan antara ekstrak jahe dan peningkatan fungsi kognitif.
Sifat antioksidan dan anti-inflamasi adalah alasan utama korelasi ini karena jahe meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan kesehatan dan fungsi saraf vagus, dan meningkatkan kadar neurotransmiter.
Jahe juga memengaruhi pelepasan dopamin di otak, yang dikenal sebagai "molekul motivasi", karena meningkatkan produktivitas.
2. Memperbaiki suasana hati
"Bagi saya, mengubah minuman pagi pilihan saya dari kopi menjadi teh jahe melakukan sesuatu yang tidak saya duga," ujarnya.
"Ini berhasil secara ajaib untuk meningkatkan mood saya secara teratur hanya dalam seminggu. Saya lebih banyak tertawa dan tersenyum, serta menikmati hari-hari.
Semangat dan energi saya yang terangkat juga meningkatkan kepercayaan diri saya dengan semua orang di sekitar saya," sambung Samantha Hawrylack.
Jahe diketahui memengaruhi pelepasan serotonin di otak, yang disebut "molekul kebahagiaan".
Ini membantu menjaga kadar gula darah dan meningkatkan aliran darah ke otak, memengaruhi tingkat energi dan suasana hati.
3. Melepaskan stres
Samantha mengaku mengalami hari-hari yang lebih rileks setelah minum air jahe.
"Pikiranku tidak selalu ada dalam daftar tugas, dan aku tidak khawatir tentang menyelesaikan semuanya. Saya tidur lebih nyenyak karena pikiran saya rileks. Saya juga memiliki lebih banyak energi dan tidak lagi merasa terbebani," jelas Samantha, dilansir dari Theladders.com.
"Saya merasa seperti beban telah diangkat, dan satu-satunya perbedaan yang saya buat pada rutinitas saya adalah minum teh jahe setiap pagi minggu itu," sambungnya.
Belakangan, Samantha menemukan bahwa penelitian telah membandingkan jahe dengan obat benzodiazepin dalam hal menunjukkan keberhasilan yang sama dalam mengurangi kecemasan dan stres.
Source | : | theladders.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR