Nakita.id - Memasak tak selalu membutuhkan kuning dan putih telur secara bersamaan.
Kadang Moms hanya butuh putihnya saja atau kuningnya saja.
Kalau sudah begini Moms biasanya memisahkannya agar bisa menggunakan kuning telur atau putih telurnya.
Semua Moms di Indonesia sepakat cara mudah memisahkan kuning telur dari putihnya menggunakan cangkang telur.
Caranya Moms membelah cangkang telur menjadi 2 kemudian baru memisahkannya.
Ini adalah cara yang paling simpel dari yang lain dan Moms pasti setuju akan hal itu.
Tapi tahukah Moms kalau ternyata cara paling simpel ini justru membahayakan kesehatan seisi rumah.
Waduh, kok bisa begitu ya Moms? Yuk kita cari tahu penyebabnya.
Alasannya, cangkang telur memiliki risiko besar telah terkontaminasi dengan bakteri yang dibawa telur dari perternakan.
Salah satu bakteri yang mungkin ada pada cangkang telur ayam adalah salmonella.
Salmonella adalah bakteri yang menyerang sistem pencernaan dan bisa menyebabkan diare dan sakit perut.
Parahnya, jika bakteri tersebut telah menginvasi pembuluh darah maka bisa menyebabkan tifus, bahkan keracunan makanan.
Proses memasak tidak akan bisa benar-benar membunuh bakteri berbahaya ini.
Sebab dibutuhkan temperatur yang sangat tinggi untuk bisa benar-benar membunuh bakteri salmonella.
Untuk satu telur utuh, setidaknya dibutuhkan panas di atas 70derajat agar masakan terbebas dari bakteri ini.
Makanya, para ahli kesehatan tidak menyarankan untuk memisahkan kuning dan putih telur menggunakan cangkangnya karena keduanya bisa terkontaminasi bakteri tersebut.
Bukan hanya dalam hal memisahkan kuning dan putihtelur saja ya Moms.
Hal ini juga berlaku untuk tidak mengambil serpihan cangkang telur yang jatuh saat memecahkan telur ke dalam mangkuk.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR