Menurut dr. Asa Ibarahim Zainal Asikin, Sp.OT dalam unggahan akun Twitternya @asaibrahim dampak yang diakibatkan oleh obesitas berpengaruh buruk terhadap kesehatan sendi dan tulang.
"Pasien dengan obesitas akan sangat cepat mengalami kerusakan sendi pada kaki (osteoarthritis), terutama pada sendi lutut, dan semakin tinggi BMI-nya, semakin cepat pula kerusakan sendi lututnya," tutur dr. Asa.
Obesitas dapat terjadi kepada siapa saja, obesitas tak memandang usia.
Jika obesitas terjadi pada usia muda maka semakin parah kerusakannya pada sendi.
"Jika obesitas terjadi pada usia muda, akumulasi kerusakan sendi akibat beban yang berlebihan akan jauh lebih cepat, yang biasanya usia 60-70 baru rusak sekarang banyak di usia 40an lututnya bisa sudah rusak, sulit berjalan, akhirnya males gerak yang berakibat tambah obese" ujarnya
Obesitas juga mempengaruhi timbulnya nyeri pada punggung bagian bawah.
Rasa nyeri ini disebut juga dengan low back pain (LBP).
"Seperti halnya pada sendi lutut, di tulang belakang kita ada berbagai macam sendi yang menghubungkan ruas-ruas tulang belakang. Semakin besar beban yang diterima, semakin cepat rusak juga dan kerusakan pada sendi tersebut bisa mengakibatkan nyeri punggung sampai dengan saraf terjepit," ucap dr. Asa.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Twitter Indonesia |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR