Nakita.id - Melakukan kebiasaan sehat bagi pemula memang terasa berat.
Salah satunya kebiasaan olahraga ringan atau jalan kaki.
Jika baru memulai, Moms pasti merasakan berat dan bahkan tak mampu mencapai target.
Tapi siapa sangka jika dilakukan secara rutin akan mendapat hasil yang maksimal.
Hal ini juga biasanya dialami bagi pemula yang jalan kaki 7.000 per hari.
Baca Juga: Rutin Jalan Kaki Setiap Pagi, Tubuh akan Rasakan Hal Menakjubkan Ini
Meski membayangkan ribuan langkah yang akan dilakukan terasa berat, tapi manfaatnya tak main-main lho, Moms.
Belum lama ini, sebuah penelitian mantap mengatakan bahwa jalan kaki 7.000 langkah per hari mampu menurunkan risiko kematian dalam 11 tahun ke depan, terlepas dari apa penyebabnya.
Angka penurunan ini pun sangat signifikan. Sekitar 50 hingga 70 persen.
Baik langkah cepat atau lambat, penelitian tetap yakin bahwa kebiasaan melakukan jalan kaki 7.000 langkah per hari sangat memengaruhi panjangnya usia.
Mengutip dari Healthday News, Amanda Paluch, seorang asisten profesor di departemen kinesiologi Universitas Massachusetts sekaligus pemimpin penelitian, perangkat penghitung langkah seperti smartwatch yang beredar di pasaran saat ini dapat menjadi alat yang berguna untuk memantau aktivitas masyarakat umum dan untuk komunikasi pasien-dokter.
"Langkah per hari adalah metrik yang sederhana dan mudah dipantau. Lalu, melangkah lebih banyak per harinya mungkin akan lebih baik bagi kesehatan," ujarnya mengutip dari Healthday News.
Paluch menambahkan bila semakin banyak langkah yang dilakukan, risiko kematian juga terus akan menurun secara bertingkat.
"Kami juga menemukan bahwa makin banyak langkah yang dilakukan per harinya, risiko kematian akan semakin menurun secara bertahap, apalagi jika meningkatkannya hingga 10.000 langkah per hari," ujarnya.
Hasil penelitian yang terbit di jurnal JAMA Network Open pada 3 September lalu akhirnya menarik perhatian dua dokter yang tak terlibat dalam penelitian tersebut.
"Penelitian yang bagus dengan pesan yang hebat: 'Hidup lebih panjang, berjalan kali lebih banyak,'" ujar Dr. Guy Mintz, direktur kesehatan jantung Northwell Health di Sandra Atlas Bass Heart Hospital di Manhasset, New York.
Ia akhirnya mengimbau untuk siapa saja cukup melakukan jalan kaki pagi hari, sehingga tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk pergi ke pusat kebugaran atau membeli alat olahraga yang mahal.
"Tidak perlu ke gym, tidak perlu membeli peralatan olahraga, hanya berjalan kaki," tambahnya.
Tak hanya mampu mengurangi risiko kematian, rutin jalan kaki 7.000 langkah per hari juga mampu mengurangi risiko kardiovaskular dengan meningkatkan tekanan darah, mengurangi kolesterol, meningkatkan hiperglikemia atau gula darah pada diabetes, dan berkontribusi pada penurunan berat badan.
Meski demikian, Dr. Michael Massoomi seorang asisten profesor kedokteran klinis dalam divisi kardiologi di Universitas of Florida di Gainesvilla meminta agar kebiasaan baik ini tak hanya mematok pada angkanya.
“Dibanding terlalu fokus untuk berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah per hari, akan lebih baik jika kita fokus untuk melakukannya lebih baik dari jumlah sebelumnya. Misalnya, jika sebelumnya ahnya bisa 5.000 langkah, berusahalah untuk berjalan sebanyak 6.000 langkah di minggu selanjutnya,” ujar Massoomi.
Source | : | Healthday News |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR