Nakita.id - Sepertinya Moms harus mulai memperhatikan tanda kekurangan vitamin D yang sering dirasakan tubuh.
Tanda kekurangan vitamin D bisa berupa gangguan yang dialami tubuh yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa 15 hingga 20 menit di bawah sinar matahari dapat memberi tubuh jumlah vitamin D yang cukup untuk hari itu.
Vitamin D tidak hanya membantu metabolisme dan kekebalan, tetapi juga dengan suasana hati dan fungsi tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga: Jangan Berlebihan Meski Tahu Itu Baik, Ini 3 Efek Samping Terlalu Banyak Mengonsumsi Vitamin D
Namun, karena tanda kekurangan vitamin D bisa tidak kentara, sulit untuk menentukan apakah Moms mengalami kekurangan vitamin D.
Seorang Asisten Profesor Ilmu Saraf di Sekolah Kedokteran Mount Sinai, Nicole Avena , PhD akan membongkar peringatan tubuh ketika Moms kekurangan vitamin D.
1. Mengalami nyeri tulang
"Vitamin D mengatur metabolisme kalsium dan fosfat dan penting dalam menjaga tulang yang kuat dan keras," kata Avena, dilansir dari Eatthis.com.
Ini berarti bahwa ketika kekurangan vitamin D, mungkin ada masalah dengan kesehatan tulang secara keseluruhan—dan dapat mengakibatkan tulang atau bahkan nyeri sendi.
"Dalam kasus kekurangan vitamin D yang parah, tulang menjadi demineralisasi dan lunak," kata Avena.
"Pada anak-anak, ini muncul sebagai rakhitis. Pada orang dewasa, ini bisa menjadi osteomalacia.
Masih ada penelitian yang sedang berlangsung untuk melihat apakah kekurangan vitamin D terlibat dalam diabetes, tekanan darah tinggi, dan gangguan autoimun."
2. Merasa lemah
Tanda kekurangan vitamin D lainnya yakni tubuh bisa merasa lemah.
Satu studi oleh Western Journal of Medicine bahwa kelemahan otot tentu saja merupakan tanda bahwa seseorang tidak mendapatkan cukup vitamin D.
Avena menunjukkan perasaan lelah dan bahkan lesu bisa menjadi tanda kekurangan vitamin D.
Satu studi yang diterbitkan oleh North American Journal of Medical Sciences melihat lebih dekat klaim ini dan menemukan bahwa 77,2% pasien dengan defisiensi vitamin D rendah mengalami kelelahan.
Ketika jumlah vitamin D mereka dinormalisasi, gejala kelelahan mereka meningkat secara signifikan.
3. Murung
Murung juga bisa menjadi tanda kekurangan vitamin D, Moms.
Studi memang menunjukkan ada hubungan yang menarik antara kekurangan vitamin D dan depresi.
Satu studi yang diterbitkan oleh Journal of Issues in Mental Health Nursing menyimpulkan kelompok yang berisiko kekurangan vitamin D (orang tua, remaja, orang gemuk, dan mereka yang menderita penyakit kronis) juga merupakan kelompok yang sama yang melaporkan risiko depresi.
Studi serupa juga dipublikasikan oleh British Journal of Psychiatry.
Jika merasa murung dan tidak memiliki penjelasan untuk itu, mengevaluasi asupan vitamin D mungkin merupakan langkah selanjutnya yang membantu.
Ingat, sebaiknya bicarakan juga dengan dokter tentang depresi berkelanjutan yang dialami.
4. Mengalami kram otot
Seiring dengan rasa lemah pada otot, kemungkinan kekurangan vitamin D akan menyebabkan mengalami kram ekstra juga.
Menurut Klinik Cleveland, meskipun ini adalah tanda yang tidak kentara, kram otot bisa menjadi salah satu tandanya.
Makanan yang mengandung vitamin D
Selain berjemur di bawah matahari pagi, Moms bisa mendapatkan vitamin D dari makanan tertentu.
"Anda bisa mendapatkan vitamin D dari beberapa makanan," kata Avena.
"Banyak ikan berminyak seperti mackerel dan herring mengandung vitamin D, seperti halnya kuning telur.
Namun di sebagian besar makanan, vitamin D relatif rendah, dan kebanyakan makanan orang tidak mengandung vitamin dalam jumlah yang cukup."
Avena mengatakan Moms dapat menemukan beberapa produk susu yang diperkaya dengan vitamin D, atau bahkan mengonsumsi suplemen harian untuk memastikan Moms tidak mengalami tanda-tanda kekurangan vitamin D lagi.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | eatthis.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR