Sebanyak 3.553 responden diabetes tipe 2, orang bergolongan darah O berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.
Orang yang bergolongan darah B berisiko paling tinggi terkena diabetes.
Pada penelitian tersebut, diketahui golongan darah B 21 persen lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 2 dibbandingkan orang bergolongan darah O.
Sedangkan orang bergolongan darah A memiliki peluang terkena diabetes 10 persen lebih tinggi dibanding orang dengan golongan darah O.
Moms pasti bertanya-tanya, apa yang menyebabkan orang bergolongan darah B memiliki risiko paling tinggi terkena diabetes?
Para peneliti menemukan orang yang bergolongan darah non-O terdapat protein non-Willebrand di darahnya.
Protein non-Willebrand kerap berkaitan dengan peningkatan kadar gula darah.
Para peneliti juga menemukan orang bergolongan darah non- O memiliki molekul yang berkaitan dengan diabetes tipe 2 di dalam darahnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Times of India |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR