3. Paparan sinar matahari meredakan depresi ringan
Kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan kondisi yang disebut gangguan afektif musiman (SAD).
SAD adalah bentuk depresi yang umum pada bulan-bulan musim dingin. Ini juga umum terjadi pada orang yang bekerja berjam-jam di gedung perkantoran dan jarang keluar untuk berjemur.
Paparan sinar matahari yang moderat, bagaimanapun, meningkatkan kadar antidepresan alami di otak yang benar-benar dapat membantu meringankan ini dan bentuk lain dari depresi ringan.
Itu karena pada hari-hari cerah otak memproduksi lebih banyak serotonin, zat kimia yang mengangkat suasana hati, daripada pada hari-hari yang lebih gelap.
4. Paparan sinar matahari menyembuhkan beberapa gangguan kulit
Sinar matahari mempromosikan penyembuhan gangguan kulit, seperti jerawat, psoriasis, eksim, penyakit kuning dan infeksi kulit jamur lainnya.
Dalam satu penelitian , misalnya, terapi berjemur di luar ruangan selama empat minggu berhasil digunakan untuk menghilangkan gejala psoriasis secara signifikan pada 84% subjek.
Sementara paparan sinar matahari memiliki efek terapeutik pada kulit dan sinar matahari telah berhasil digunakan untuk mengobati gangguan kulit, metode pengobatan alternatif ini harus dilakukan di bawah pengawasan medis untuk mencegah efek samping negatif dari radiasi UV dan untuk memastikan manfaatnya lebih besar daripada risikonya.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | LifeHack |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR