Nakita.id - Bagi Moms yang memasak dalam jumlah banyak dan tak bisa dihabiskan dalam satu waktu makan, biasanya akan menghangatkan kembali makanan ke dalam microwave ketika akan dimakan lagi.
Menghangatkan makanan ke dalam microwave sudah jadi hal umum bagi masyarakat sekarang.
Banyak yang beranggapan bahwa sangat penting menghangatkan makanan ke dalam microwave supaya makanan jadi hangat dan lezat ketika akan dimakan lagi.
Namun, tahukah Moms bahwa ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dihangatkan lagi ke dalam microwave.
Berikut daftar makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali dalam microwave, melansir Clark.com:
Ayam
Banyak orang yang menyimpan ayam yang sudah dimasak ke dalam kulkas, sebelum dihangatkan ke dalam microwave.
Ternyata, cara tersebut tak direkomendasikan Moms.
Melansir The Mirror, memanaskan kembali ayam yang baru keluar dari kulkas ke dalam microwave bisa menyebabkan komposisi protein daging berubah.
Hal tersebut bisa menyebabkan masalah pencernaan.
Kentang
Banyak orang yang langsung menghangatkan kentang ke dalam microwave tanpa memasukkannya ke dalam kulkas terlebih dahulu.
Padahal, meletakkan kentang yang sudah dimasak ke dalam suhu ruang dalam waktu lama bisa meningkatkan risiko jadi tempat berkembang biaknya Clostridium botulinum (botulisme).
Sayangnya, menghangatkan kentang yang sudah terkontaminasi botulisme tidak cukup membunuhnya.
Baca Juga: Akhirnya Terjawab Sudah, Cara Membersihkan Spons Cuci Piring Ternyata Semudah Ini
Jadi, direkomendasikan untuk menyimpan kentang ke dalam kulkas.
Nasi
Moms perlu benar-benar memperhatikan cara penyimpanan makanan bila tak ingin mendapat masalah.
Nasi yang sudah dimasak, sebaiknya tidak dibiarkan dalam suhu ruang lebih dari satu jam.
Sedangkan bila nasi disimpan dalam kulkas, maka jangan sampai lebih dari satu hari.
'Nasi mentah bisa mengandung spora bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Saat nasi dimasak, spora bisa bertahan,' menurut Food Standards Agency.
'Kemudian, jika nasi dibiarkan berdiri pada suhu kamar, spora akan berkembang biak dan dapat menghasilkan racun yang menyebabkan muntah atau diare (sic). Memanaskan kembali nasi tidak akan menghilangkan racun ini," imbuhnya.
Telur
Memanaskan telur yang sudah dimasak berisiko menimbulkan masalah pencernaan bila telur tidak dimasak dengan benar.
Baca Juga: Jangan Lagi Dibiasakan! Ternyata Menaruh Barang di Atas Kulkas Menyebabkan Hal Buruk Ini
Memasak telur setidaknya harus mencapai suhu 165 derajat Fahrenheit.
Bila tidak mencapai suhu tersebut bisa berisiko menyebabkan bakteri berkembang biak bila meletakkan telur yang dimasak ke dalam lemari es selama lebih dari 2 jam.
Menghangatkan telur di microwave tidak bisa membunuh bakteri tersebut.
Jamur
Menghangatkan jamur yang sudah dimasak ke dalam microwave bisa menyebabkan protein dalam jamur cepat rusak.
Sebaiknya, mengonsumsi jamur segera setelah dimasak agar protein tidak rusak.
Source | : | clark.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR