Sebelumnya, Gerhana Bulan Sebagian pernah terjadi pada 4 Juni 2012, 8 Agustus 2017 dan 17 Juli 2019.
Jadi ini adalah momen yang paling ditunggu karena nantinya Moms dan Dads akan melohat fenomena langka ini pada:
- 29 Oktober 2023
- 7 Juli 2028
- 16 Juni 2030 mendatang.
Uniknya, kata Andi, setelah Bulan mengalami gerhana sebagian di awal senja, Bulan berkonjungsi dengan Gugus Pleiades (Messier 44) pada pukul 19.21 WIB, 20.21 Wita, 21.21 WIT dengan sudut pisah 4,5 derajat dan kemudian berada di dekat Simpul Menaik keesokan harinya (20 November) pukul 00.59 WIB, 01.59 Wita, 02.59 WIT pada jarak 405.665 km dari Bumi.
Simpul menaik adalah perpotongan antara orbit bulan dengan ekliptika yang mana Bulan bergerak menuju ke utara ekliptika.
"Fenomena ini dapat disaksikan dari arah timur-timur laut hingga barat-barat laut ketika Bulan terbenam setelah Matahari terbit," ujarnya.
Gugus Pleiades bermagnitudo +1,20 dan magnitudo Bulan saat purnama sebesar 12,83 hingga 12,58.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerhana Bulan Sebagian Terlama Abad Ini, Catat Waktu Puncaknya di Indonesia")
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR