Nakita.id – Moms saat sedang haid, terkadang kita ingin mengonsumsi makanan dan minuman tergantung mood kita, ya.
Salah satu minuman yang biasa beberapa orang konsumsi akhir-akhir ini salah satunya adalah kopi.
Kopi dengan berbagai varian sekarang menjadi minuman favorit beberapa orang.
Kopi juga salah satu minuman yang kita pilih ketika ingin mengonsumsi sesuatu yang manis-manis.
Mungkin bagi beberapa orang berpikiran jika kopi menjadi minuman yang pas untuk menghilangkan lemas yang kerap datang ketika kita haid.
Namun satu hal yang perlu Moms ketahui, meminum kopi disaat haid ternyata tidak dianjurkan, lho Moms.
Hal ini terjadi karena kita lebih mudah lemas karena tubuhnya kekurangan zat besi yang keluar bersama darah menstruasi.
Akan tetapi, selama haid pula tubuh mengalami gejolak hormon.
Asupan kafein yang berlebihan dapat berefek tidak mengenakkan bagi tubuh.
Melansir dari Kompas, berikut beberapa hal yang akan terjadi jika kita minum kopi saat sedang haid.
1. Memperparah Rasa Nyeri
Saat menstruasi, rahim berkontraksi untuk membantu mengeluarkan darah.
Ketika rahim berkontraksi, rahim mengeluarkan hormon prostaglandin, hormon ini mampu memunculkan rasa sakit.
Akibatnya, nyeri dan keram saat haid pun kerap terjadi.
Sayangnya, minum kopi saat haid justru menambahkan rasa nyeri tersebut, kafein mampu menyempitkan pembuluh darah sehingga otot rahim semakin mengencang.
Bahkan, dalam kasus tertentu, kafein pada kopi mampu meningkatkan risiko dismenore, yaitu nyeri haid yang parah.
2. Menyebabkan Dehidrasi
Sebelum minum kopi saat haid, perlu diingat bahwa kafein bersifat diuretik yang membuat kita lebih sering buang air kecil.
Kita kerap kali buang air kecil setelah minum kopi karena kafein menghambat penyerapan natrium di ginjal.
Hal ini meningkatkan jumlah maupun volume urin saat buang air kecil.
Jika urin terus-menerus dikeluarkan, hal ini menyebabkan tubuh kekurangan cairan yang parah hingga dehidrasi.
Baca Juga: Cara Mengatasi Nyeri Haid Tanpa Obat Ternyata Kuncinya pada Biji Labu
3. Emosi Semakin Tidak Stabil
Setelah masa ovulasi hingga menstruasi berakhir, kadar hormon estrogen di dalam tubuh menurun, hal ini pun diikuti dengan kadar serotonin yang turut berkurang.
Serotonin bekerja untuk memicu rasa puas, senang, dan optimisme.
Jika serotonin berkurang, maka merasa sedih, tidak berminat melakukan apapun, mudah marah dan tersinggung, fenomena ini kerap ditemukan saat menstruasi.
Bahaya minum kopi bagi wanita haid adalah lonjakan kadar kafeinnya.
Dalam hal ini, akibat minum kopi saat menstruasi, kandungan kafein tersebut menyebabkan kecemasan, kandungan kafein merangsang produksi hormon katekolamin ketika minum kopi saat haid.
4. Perut Kembung
Saat menstruasi, kadar hormon estrogen pun meningkat, sehingga hormon estrogen mampu menahan air di dalam tubuh.
Oleh karena itu, saat menstruasi kita cenderung mengeluhkan perut terasa kembung, begah, dan membengkak karena pertambahan berat air.
Maka jika kita minum kopi saat menstruasi, kandungan kafein melemahkan otot yang menghubungkan kerongkongan dan lambung.
Hal ini membuat asam dari lambung terdorong ke arah kerongkongan.
Efeknya, perut terasa tidak nyaman dan memperparah kembung yang sudah terjadi terjadi saat menstruasi.
Baca Juga: Benarkah Dark Chocolate Ampuh untuk Mengatasi Nyeri Haid? Ahli Ungkap Fakta Tak Terduga Ini
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR