Nakita.id - Akhirnya mulai bulan ini, anak-anak sudah bisa mengikuti pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen.
Apalagi, dengan adanya varian terbaru Omicron, pemerintah memastikan agar varian terbaru ini tidak sampai pada klaster sekolah.
Walaupun begitu, pelaksanaan PTM 100 persen hanya diperbolehkan untuk beberapa sekolah yang memenuhi persyaratan saja.
Melansir dari Kompas, sekolah yang boleh menerapkan PTM 100 persen adalah yang berada di wilayah PPKM level 1 dan 2.
Diwajibkan para tenaga pendidik di sekolah tersebut sudah mendapatkan vaksin dosis kedua setidaknya 80 persen dari jumlah keseluruhan.
Pada sekolah yang memenuhi persyaratan tersebut bisa menjalankan PTM 100 persen.
Berbeda dengan PTM sebelumnya, kali ini kapasitas tiap kelas menjadi 100 persen.
Selain itu, lama waktu belajar di sekolah adalah enam jam.
Di masa pandemi ini, untuk menjaga keamanan dan kesehatannya di sekolah, Si Kecil memerlukan tiga hal ini.
1. Handuk kecil atau tisu
Sebelum memasuki area sekolah dan kelas, tentu si Kecil diminta untuk mencuci tangan terlebih dahulu di tempat mencuci tangan yang telah disediakan sekolah.
Agar tidak mengotori kelas dan mengotori seragamnya, ada baiknya Moms menyediakan handuk kecil atau tisu untuk si Kecil.
Sehingga setelah mencuci tangan ia bisa mengeringkan tangannya dengan handuk kecil tersebut atau tisu.
Menurut WHO, mengeringkan tangan menggunakan tisu akan lebih efektif, Moms.
Hal ini disebabkan karena setelah mencuci tangan masih akan ada bakteri yang menempel.
Setelah dipakai, tisu akan dibuang sehingga bakteri tidak mengontaminasi ke hal yang lain.
Tak masalah jika Moms membawakan Si Kecil handuk kecil untuk mengeringkan tangannya apabila tidak ingin membuang sampah terlalu banyak.
Selain itu, membawa handuk kecil juga menghemat banyak uang lebih banyak, namun, bakteri bisa saja berpindah ke handuk.
Baca Juga: PTM atau PJJ? Orangtua Memilih Metode Pembelajaran Ini yang Dinilai Lebih Efektif di Masa Pandemi
Tak perlu khawatir, yang terpenting Moms mengganti handuk Si kecil setiap hari.
Pastikan setelah sampai di rumah handuk dicuci dan esoknya diganti yang baru.
2. Bekal dari rumah
Menghadapi enam jam waktu belajar bukan hal yang gampang, lo, Moms.
Apalagi, selama ini, anak-anak sudah mulai terbiasa dengan belajar di rumah dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Tak heran jika anak menjadi mudah lapar.
Ada baiknya Moms membawakan bekal dari rumah.
Tak perlu bekal yang ribet, Moms.
Moms bisa membawakan makanan kesukaan Si Kecil dan tentunya bergizi.
Tak masalah jika Moms membawakan bekal snack untuknya.
Tak perlu membuat anak kenyang, cukup dengan membuatnya berenergi saja sudah cukup.
Jangan lupa untuk membawa air putih dari rumah.
Perlu untuk tetap terhidrasi di sekolah dan dengan begitu bisa membuatnya lebih fokus dalam menerima pelajaran.
3. Alat protokol kesehatan sesuai standar
Pastikan si Kecil menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
Jika si Kecil menggunakan masker medis biasa, Moms bisa merangkapnya dengan masker kain di bagian luarannya.
Namun, jika menggunakan masker jenis N-95, si Kecil sudah tak perlu masker kain lagi.
Sebab, masker jenis N-95 sudah memiliki efektivitas tinggi untuk mem-filter udara yang masuk.
Walaupun sudah diberlakukan, hingga saat ini masih ada banyak sekolah yang belum melaksanakan PTM.
Hal ini disebabkan karena banyak pihak sekolah dan orangtua yang prihatin dengan penyebaran kasus Omicron.
Hingga saat ini kasus Omicron sudah mencapai setidaknya 300 jiwa.
Salah satunya adalah Pemerintah di Kota Bogor yang mempersilakan sekolah untuk tidak memaksakan melakukan PTM 100 persen.
Lain halnya dengan kota Tangerang, Dinas Kesehatan kota Tangerang hendak melakukan tes acak Covid-19.
Melansir dari Kompas, hal ini dilaksanakan untuk mengetahui adanya siswa, karyawan, atau guru yang positif Covid-19.
Pemerintah juga memberi kelonggaran bagi siswa yang orangtuanya khawatir akan penyebaran Covid-19 yang berlebih untuk melakukan pembelajaran jarak jauh karena si Kecil belum menerima vaksinasi.
Apabila anak sudah melakukan PTM 100 persen, Moms bisa ceklis lagi tiga hal yang diperlukan untuk si Kecil bawa ke sekolah.
Tiga hal itu tadi diperlukan si Kecil untuk menjaga keselamatan dan kesehatannya selama melakukan PTM 100 persen.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR