"Biasanya itu dia memang mengantarkan kue ke daerah Borobudur situ," ucap Ratnawati.
Ratnawati menduga adiknya itu sedang dalam perjalanan putar balik usai mengantar kue.
"Mungkin dia mau putar balik kembali ke rumah untuk mengambil kue lagi dan diantar ke Pandansari lagi," tambahnya.
Kabar kecelakaan maut tersebut sampai ke telinga keluarga setelah ada seorang bapak-bapak yang dating ke rumah dan mengabari pada pukul 06.30 WITA.
"Ada bapak-bapak datang ke sini pakai baju gamis mengabarkan dan menanyakan apakah ini rumahnya Abi (panggilan akrab Muhammad Baihaqi)," jelas wanita yang akrab disapa Ratna ini.
Mendengar kabar tersebut, suami Fatmawati segera bergegas mengecek istri dan anaknya.
"Langsung keluar itu suaminya dan bapak berbaju gamis itu pergi mengantarkan sang suami menemui istrinya untuk terakhir kalinya," tuturnya.
Beruntung, Abi selamat dalam kecelakaan tersebut.
Abi bercerita bahwa usai kecelakaan segera mencari tubuh sang ibu.
Abi kemudian mendapati ibunya sudah berlumuran darah di bagian kepala.
"Dilihat kepala mamanya berdarah-darah, dia langsung reflek membuka jaketnya dan menutup kepala mamanya pakai jaket yang digunakannya," ujarnya.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR