Nakita.id - Menambahkan gula dalam makanan dan minuman tentu menjadi pilihan banyak orang, rasanya yang enak dirasa akan memberikan energi dan meningkatkan suasana hati.
Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak gula memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Mulai dari gig berlubang, hipertensi, diabetes, obesitas, sakit gigi sampai peningkatan risiko penyakit jantung.
Tetapi, berhenti mengonsumsi gula bukanlah hal yang mudah walaupun bukan berarti tak bisa dilakukan.
BACA JUGA: 5 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Gula, Mulai Dari Flu Hingga Berjerawat
Seperti cerita yang dibagikan perempuan yang satu ini, yang telah lama membebaskan hidupnya dari gula.
Carolyn Hartz, nenek berusia 70 tahun asal Perth, Australia ini tak mengonsumsi gula selama 28 tahun lamanya.
Hartz merupakan pendiri perusahaan permen, dan ia mengakui sudah kecanduan camilan manis itu selama bertahun-tahun.
“Awalnya sulit karena saya kecanduan permen, tapi saya yakin itu menjadi salah satu alasan terpenting mengapa saya dapat menjaga kesehatan diri dan tubuh tetap sehat," ujarnya dikutip dari harian Daily Mail.
Kini, ia merasakan manfaat yang luar biasa karena di usianya yang sudah tak terbilang muda ia memiliki tubuh layaknya perempuan berusia 40 tahun!
BACA JUGA: Rajin Konsumsi Kefir, Tubuh Akan Rasakan 7 Keajaiban Ini! Apa Saja?
Alih-alih ingin tetap merasakan manis seperti dari gula, Hartz memilih pemanis bernama Xylitol sebagai pengganti gula alami, yang bisa ditemukan dalam buah dan beberapa sayuran.
Selain mengabaikan gula, Hartz pun rutin tidur teratur selama 8 jam setiap hari karena efektif untuk meremajakan kulit.
Tak hanya itu, Hartz menerapkan pola makan yang sehat setiap hari.
Sarapan: Memulai hari dengan pisang, kiwi, secangkir teh, 2 buah telur rebus atau telur orak arik dengan bayam dan tomat. Sebagai pilihan, salmon dengan roti bebas gula serta yoghurt dan buah-buahan segar juga masuk dalam menu sarapan
Untuk camilan pagi, Hartz menyajikan secangkir teh, buah-buahan dan 10-12 butir kacang almond atau seiris keju dan biskuit beras.
BACA JUGA: Sarapan Banyak dan Lengkap Bantu Penderita Diabetes Turunkan Berat Badan
Makan siang: ayam, avokad, keju dan tomat dengan biskuit beras atau roti bebas gula menjadi pilihan. Sebagai alternatif, Hartz juga mengonsumsi salad.
Makan malam: ayam tanpa lemak atau ikan, daging merah dengan salad atau sayuran hijau dan ubi menjadi menu makan malam.
Dengan menjauhi gula, menyertakan protein dan mengganti tepung dengan pemanis alami dinilai efektif untuk Hartz merasa kenyang lebih lama dan membuat kadar gula darah tetap stabil.
Jika menginginkan makanan manis, ia memakan 2 iris cokelat hitam tanpa gula di malam hari.
BACA JUGA: Fakta! Putri Gisella Anastasia Ternyata Geli Sama Makanan Manis
Selain pola makan sehat, Hartz juga menjalani rutiitas setiap hari yaitu melakukan meditasi atau yoga 20-30 menit, berjalan santai di taman selama 30 menit, dan tak pernah lupa menghabiskan waktu bersama keluarga dan sahabat di akhir pekan.
Hartz pun tak pernah lupa untuk menghapus riasan wajah sebelum tidur, mengoleskan pelembab dan mengenakan tabir surya sebelum beraktivitas di luar rumah agar kulitnya tetap sehat.
BACA JUGA: Tertangkap Kamera Pakai Pelembab Bibir, Sandiaga Uno Jadi Sorotan
Bagaimana Moms, tertarik mengikuti jejak nenek yang awet muda ini?
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Daily Mail Online |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR