Serat tidak larut ini berfungsi untuk mengikat air dan mendorong pencernaan efisien, serta keteraturan usus.
Sayangnya, kebanyakan mengonsumsi serat tidak larut dapat dapat menyebabkan menceret dan sembelit.
Cara mengatasi gangguan akibat terlalu banyak makan wortel ini bisa dimulai dengan mengonsumsi cairan agar serat bisa bergerak melalui saluran usus.
2. Karotenemia
Risiko kedua yang mungkin disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi wortel adalah karotenemia.
Karotenemia merupakan terjadinya perubahan warna kulit menjadi kekuningan.
Kondisi ini biasanya terlihat pada telapak tangan, telapak kaki, dan telinga.
Hal ini disebabkan karena karotenoid yang merupakan pigmen dalam wortel terlalu banyak dikonsumsi oleh tubuh.
Karotenoid merupakan pigmen dalam wortel yang dapat diubah menjadi vitamin A.
Nantinya, vitamin A dapat berguna untuk menyehatkan mata serta menjaga kekebalan tubuh.
Satu cangkir wortel cincang atau sekitar 169 gram, dapat mencukupi sekitar 430 persen nilai harian vitamin A, sesuai dengan 2.000 kalori.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR