Nakita.id - Moms, kita pasti sudah tidak asing dengan pemanasan dan pendinginan dalam olahraga.
Namun, sayangnya banyak orang-orang yang sering melewati tahap ini.
Padahal kalau tidak dilakukan, efeknya bisa bikin tubuh cedera loh. Yuk, simak penjelasannya!
dr. Michael Triangto, Sp.KO, Dokter Spesialis Olahraga dari klinik Slim + Health Sports Therapy menjelaskan tujuan dari pemanasan dan pendinginan
"Sebelum melakukan olahraga ada yang disebut pemanasan, demikian juga setelah selesai olahraga inti kita melakukan pendinginan yang dibarengi dengan peregangan," katanya dalam wawancara bersama Nakita.id.
"Tujuannya untuk mempersiapkan tubuh agar mampu melakukan gerakan-gerakan pada latihan inti untuk mencapai tujuan kesehatan sebagaimana yang diharapkan," lanjutnya.
dr Michael kemudian memaparkan seperti apa cara melakukan pemanasan dan pendinginan.
Dijelaskan olehnya, gerakan dalam pemanasan dan pendinginan menyesuaikan dengan jenis olahraga yang kita lakukan.
Penasaran seperti apa? Yuk, simak penjelasan selengkapnya!
"Katakanlah misalnya olahraganya itu jalan cepat, kita akan lebih banyak menggunakan pinggang dan bisa pegal," kata dr Michael.
"Sehingga kita harus melakukan pemanasan dengan peregangan pinggang terlebih dahulu," sambungnya.
Lebih lanjut, ia pun menggambarkan bagaimana cara melakukan gerakannya.
"Contohnya menarik bahu ke kanan dan kiri, atau mengangkat kedua tangan ke atas sampai punggung tertarik," kata dr Michael.
"Hal seperti ini simpel tapi itulah peregangan yang wajib dan harus dilakukan," sambungnya.
Di samping itu, apabila olahraganya jalan cepat, tentu gerakan pemanasannya pun berbeda.
"Olahraga jalan cepat maka pemanasannya adalah melakukan jalan biasa. Kemudian jalan agak cepat, setelah itu baru jalan sesuai dengan kecepatan yang kita harapkan," kata dr Michael.
Olahraga jalan cepat juga bisa dilakukan dengan bantuan treadmill di rumah, begini aturan melakukan pemanasannya.
Baca Juga: Aturan Minum Air Putih Sebelum dan Setelah Olahraga, Catat Supaya Tidak Dehidrasi!
"Saat menggunakan peralatan treadmill. Kita dapat berjalan dulu dengan kecepatan yang biasa yaitu 2,5 Km/jam," jelas dr Michael.
"Setelah 1 menit kemudian naikkan menjadi 3,2 Km/jam, kemudian masuk ke jalan cepatnya katakanlah 4,5 atau 5 Km/jam," lanjutnya.
Kemudian setelah olahraga, tentunya harus melakukan pendinginan.
Pendinginan adalah gerakan melemaskan atau merilekskan otot tubuh setelah melakukan aktivitas olahraga.
"Saat selesai olahraga jangan langsung duduk dan minum, berikan waktu untuk jalan dulu pelan sampai denyut jantungnya turun ke denyut jantung sebelum kita berolahraga," kata dr Michael.
dr Michael menyarankan agar kita melakukan gerakan peregangan lagi supaya otot-otot lebih rileks.
"Saat olahraga inti otot-otot sudah menjadi lebih regang dan lentur, kemudian setelah olahraga menjadi agak kaku dan pegal karena memang terjadi kontraksi," jelasnya.
"Jadi tujuan pemanasan dan pendinginan untuk mendukung latihan inti tadi, supaya dapat tercapai hasil yang diharapkan dan mencegah cedera," pungkasnya.
Nah Moms, jangan lewatkan pemanasan dan pendinginan apapun jenis olahraganya ya!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR