Tak hanya membantu menurunkan berat badan, olahraga juga bermanfaat terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Namun, kita tidak bisa menganggap olahraga sebagai satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk membakar kalori tubuh.
Misalnya, pria seberat 69 kg akan membakar kurang dari 450 kalori selama latihan angkat beban intens selama satu jam. Upaya tersebut bisa saja sia-sia jika tidak dibarengi dengan pola makan sehat.
Baca Juga: Ngapain Susah-susah Diet Ketat? Lemak di Perut Dijamin Hilang Hanya dengan Langkah Mudah Ini
Sebab, jumlah kalori yang dibakar selama olahraga dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk berat badan sebelumnya, intensitas olahraga, durasi olahraga, usia, hingga komposisi tubuh.
Selain itu, berfokus hanya pada olahraga juga dapat menyebabkan siklus olahraga yang destruktif karena kita merasa perlu olahraga lebih untuk membakar kalori ekstra dari makanan yang seharusnya tidak kita konsumsi.
Pendekatan ini akan merusak hubungan kita dengan makanan, sehingga proses penurunan berat badan akan sulit berlangsung untuk jangka panjang.
Namun, ada pengecualian. Bagi orang-orang yang telah menghabiskan bertahun-tahun menambah massa otot, misalnya, mereka bisa makan banyak makanan padat kalori dan tidak menambah berat badannya.
Sementara bagi kebanyakan dari kita, meskipun bisa makan apapun yang diinginkan dan menjaga berat badan ideal, bukan berarti pola itu sehat untuk kita.
Pada akhirnya, pola makan yang kaya buah, sayuran, lemak sehat, protein tanpa lemak, dan beberapa biji-bijian akan sangat membantu kita dalam hal penurunan berat badan dan kesehatan yang berkelanjutan.
Kombinasikan pola makan sehat tersebut dengan rutinitas olahraga yang konsisten demi menjaga berat badan ideal yang berkelanjutan.
5. Stres dan pola tidur berantakan
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR