Caranya dengan memproduksi hormon pertumbuhan dan perbaikan sehingga kita bangun dalam kondisi terbaik besoknya.
3. Tingkat stres menurun
Kurang tidur dapat memicu stres karena tingginya kadar hormon stres kortisol dalam tubuh.
Terlalu banyak kortisol bisa membuat kita merasa cemas dan mempengaruhi kesehatan.
4. Mampu mengendalikan emosi
Studi menunjukkan bahwa, orang yang cukup tidur umumnya lebih bahagia dalam hidupnya.
Sebaliknya, saat kita kurang tidur emosi jadi tidak stabil sehingga sering marah-marah.
5. Risiko terkena penyakit lebih kecil
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, orang yang tidur lebih awal cenderung lebih sehat.
Selain itu, kebiasaan tidur larut malam memiliki peluang lebih tinggi untuk mengidap penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan hipertensi.
Selain itu, fase tidur nyenyak antara pukul 10 malam dan jam 2 pagi sangat penting untuk meningkatkan sel-sel kekebalan tubuh.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR