Nakita.id - Apakah Moms mengetahui night terror pada anak?
Moms harus tahu, night terror adalah situasi tidur yang terjadi dimana anak mengalami kepanikan dalam kondisi setengah bangun.
Bahkan, dalam kasus tertentu, anak bisa berteriak, menendang sesuatu, membual, atau tidur berjalan.
Night terror sendiri biasanya dialami pada anak usia 4-12 tahun, Moms.
Selain itu, berbeda dengan mimpi buruk, night terror berlangsung secara singkat dan sekejap, yaitu sekitar 30 detik.
Kemudian, anak yang mengalami night terror juga umumnya tidak akan mengingat apa yang dimimpikannya dan akan kembali tidur dengan cepat.
Meski tidak berbahaya, night terror ini tentu membuat banyak Moms panik.
Akan tetapi, Moms tak perlu khawatir lagi setelah ini, karena ada tips mengatasi anak yang mengalami night terror.
Melansir what to expect, berikut ini beberapa tipsnya.
Sebelum Moms mengetahui tips-tipsnya, Moms harus tahu terlebih dahulu faktor penyebab night terror pada anak.
Diantaranya adalah sebagai berikut:
- stres;
- kelelahan secara berlebihan;
- menderita sakit;
- riwayat keluarga;
- memiliki gangguan tidur;
- kafein.
Nah, ini dia tips mengatasi anak yang mengalami night terror.
1. Jangan paksa anak bangun
Memaksa anak bangun justru akan semakin memperburuk keadaan, apalagi meneriakinya.
Pasalnya, anak lupa akan kejadian yang dialaminya saat night terror.
Bahkan, reaksi Moms yang semakin bingung justru akan membuat anak sulit untuk tidur lagi.
2. Tenangkan anak
Apabila anak mengalami night terror, tenangkan sekaligus yakinkan dia bahwa semuanya baik-baik saja.
Kemudian, tawarkan anak pelukan atau pembicaraan kecil-kecilan agar bisa sedikit tenang.
3. Selalu berjaga-jaga
Pada beberapa kasus, night terror dapat membuat anak bangun dari tempat tidurnya dan melakukan tidur berjalan, sehingga Moms perlu menahannya dengan lembut dan membawanya kembali ke tempat tidur.
Baca Juga: Anak Sering Mengalami Mimpi Buruk? Jangan Panik, Berikut Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
4. Terapkan kegiatan rutin sebelum tidur
Buatlah jadwal kegiatan sebelum tidur, dan terapkan secara rutin setiap harinya.
Seperti, mandi malam, mengganti pakaian, membaca buku cerita, dan lain-lain.
Hal ini dilakukan agar anak mendapatkan kualitas tidur yang baik setiap hari, juga mencegah terjadinya night terror pada anak.
5. Bangunkan sebelum kejadian
Apakah Si Kecil mengalami night terror di waktu yang sama terus-menerus?
Jika night terror pada anak terjadi di waktu yang sama setiap harinya, banyak dokter anak yang merekomendasikan untuk membangunkan anak 15-30 menit sebelum kejadian.
Hal ini akan membantu mencegah terjadinya night terror pada anak.
6. Kurangi stres
Jika Moms atau Dads mendapatkan pekerjaan baru, atau bahkan pindah ke tempat baru, sering-seringlah cek kondisi anak.
Selain itu, Moms juga perlu menanyakan pada guru TK (Taman Kanak-kanak), apakah ada masalah yang mengganggu pikirannya.
Pasalnya, stres dapat meningkatkan risiko anak mengalami night terror, Moms.
7. Hindari kafein
Hindari makanan dan minuman berkafein, seperti cokelat atau soda, agar tidak meningkatkan risiko night terror pada anak.
Berilah camilan ringan sebelum tidur, atau minum air juga sudah cukup.
Nah, itulah tips mengatasi anak yang mengalami night terror.
Terakhir, Moms juga harus tetap tenang dan berada di dekat Si Kecil saat mengalami night terror.
Baca Juga: Si Kecil Sering Mimpi Buruk? Berikut Penyebabnya Moms!
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR