Karena karbohidrat olahan tidak memiliki serat yang mengenyangkan, tubuh mencernanya dengan sangat cepat. Ini adalah alasan utama mengapa mungkin sering lapar jika makan banyak karbohidrat olahan, karena mereka tidak meningkatkan perasaan kenyang yang signifikan
Makan terlalu cepat
Penelitian menunjukkan bahwa pemakan cepat cenderung merasa kurang kenyang daripada pemakan lambat karena kurangnya mengunyah dan kesadaran, yang terkait dengan perasaan kenyang.
Selain itu, makan perlahan dan mengunyah secara menyeluruh memberi tubuh dan otak Anda lebih banyak waktu untuk melepaskan hormon anti-lapar dan menyampaikan sinyal kenyang.
Merasa stres
Stres meningkatkan hormon kortisol, yang dapat meningkatkan rasa lapar dan mengidam. Maka, untuk mengatasinya Moms bisa melakukan yoga atau meditasi untuk menghilangkan stres.
Berolahraga terlalu banyak
Baca Juga: Kenapa Perut Cepat Lapar Padahal Baru Saja Makan? Ternyata Ini yang Terjadi pada Tubuh
Orang yang rutin berolahraga dengan intensitas tinggi atau dalam jangka waktu lama cenderung memiliki nafsu makan yang lebih besar dan metabolisme yang lebih cepat. Dengan demikian, mereka mungkin sering mengalami kelaparan.
Moms dapat mencegah rasa lapar yang berlebihan dari olahraga hanya dengan makan lebih banyak dan meningkatkan asupan makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat.
Kurang tidur
Selain itu, tidur yang cukup merupakan faktor dalam pengendalian nafsu makan, karena membantu mengatur ghrelin, hormon perangsang nafsu makan. Kurang tidur menyebabkan tingkat ghrelin yang lebih tinggi, itulah sebabnya Anda mungkin merasa lebih lapar saat kurang tidur
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR